JAKARTA – Virus corona penyebab Covid-19 tidak hanya menyerang paru-paru dan saluran pernapasan. Studi terbaru menunjukkan, virus corona dapat menginfeksi organ di seluruh tubuh seperti jantung, hati, otak, ginjal dan usus.

Temuan ini menjadi alasan Covid-19 menimbulkan banyak gejala yang berbeda pada setiap orang. Beberapa gejala yang tak terlalu umum diketahui sangat beragam mulai dari diare, gatal-gatal, pembekuan darah, hingga gagal ginjal.

Kedua penelitian ini menemukan virus SARS-CoV-2 di sejumlah organ tubuh lainnya mulai dari usus, sel dalam tinja, faring, jantung, hati, otak, dan ginjal.

Ahli penyakit dalam, Profesor Zubairi Djoerban membenarkan hasil penelitian tersebut. Dia menyebut bahwa virus corona memang ditemukan pada organ-organ tubuh lainnya.

“Ternyata virusnya juga, kadang-kadang, tidak selalu ditemukan di swap rectal [saluran pencernaan] atau lewat usus,” kata Zubairi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/5).

Apa yang disampaikan Zubairi senada dengan penemuan yang dilakukan oleh University of Hong Kong. Penelitian mendapati virus menyebar dan berkembang serta bereplikasi di usus. “Saluran usus manusia mungkin merupakan rute transmisi SARS-CoV-2,” tulis peneliti dalam laporan yang diterbitkan di Nature Medicine.

Intestines with Gut Bacteria on Blackboard

Peneliti juga mendapati virus menginfeksi sel dalam tinja pasien Covid-19. “Isolasi virus menular dari spesimen tinja pasien dengan diare,” tulis peneliti, dikutip dari CNN.

Sementara studi kedua yang dilakukan oleh para peneliti dari University Medical Center Hamburg-Eppendorf, Jerman, menemukan virus corona pada berbagai organ pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia. Temuan ini didapat setelah peneliti melakukan autopsi pada 27 pasien yang sudah meninggal dunia.

“SARS-CoV-2 dapat dideteksi di banyak organ, termasuk paru-paru, faring, jantung, hati, otak, dan ginjal,” tulis peneliti dalam laporan yang diterbitkan di New England Journal of Medicine.

Hal senada juga disampaikan Zubairi bahwa virus ditemukan pula menyerang ginjal. “Banyak pasien Indonesia yang meninggal karena ginjalnya rusak. Salah satu teorinya adalah ginjal yang diinvasi oleh virus,” ungkap Zubairi.

Mekanisme lain adalah virus menyebar dan menyebabkan pembekuan darah. Darah yang mengental merusak berbagai organ termasuk ginjal dan otak.

“Mekanismenya adalah melalui pembekuan darah. Jadi, pasien Covid-19 sudah dibuktikan banyak mengalami darah kental yang menyebabkan macam-macam termasuk merusak ginjal,” ucap Zubairi.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia