Salah satu diler Nissan memberikan diskon untuk Terra. Besarannya cukup menggiurkan hingga tembus lebih dari Rp 100 jutaan.
“Penghabisan stok, khusus Terra VL 4×2 A/T dari Rp 537 jadi Rp 426 juta,” terang salah satu tenaga penjual Nissan saat dihubungi kumparan, Selasa (12/5).
Ya, varian Nissan Terra yang dimaksud merupakan sisa stok tahun produksi 2019. Mereka menyebutnya sebagai Promo Sadis Bikin Beli (PSBB).
Jumlah unit yang ditawarkan terbatas, dari ketersediaan unit, hanya ada kelir putih, hitam, dan coklat. Sementara itu, sistem pembayarannya juga dengan syarat tertentu.
Untuk bisa mendapatkan penawaran tadi, pembayaran harus tunai. Pembeliannya juga melalui salah satu marketplace yang ditambah kode promo supaya dapat potongan besar.
“Karena kan dari e-commerce sendiri dapat subsidi. Bisa juga kami bantu, nanti kami proses pembeliannya ke sana (e-commerce yang dituju,” lanjutnya.
Pembayaran bisa juga dengan cicilan, namun angsurannya tidak lama, alias hanya dengan bunga 0 persen dan lama tenor 12 bulan.
Skemanya bayar uang muka sekira Rp 252 jutaan, lalu tiap bulannya bayar Rp 17,9 juta selama 11 kali. Kemudian karena cicilan, akan mendapatkan asuransi all risk.
Setiap pembelian Nissan Terra dengan diskon Rp 100 jutaan tadi sudah termasuk bonus kaca film, kabin disinfektan, dan paket gratis servis termasuk part serta oli selama 4 tahun atau 50 ribu km.
Nissan Terra VL 4×2 memiliki fitur keselamatan standar ABS, EBD, 6 airbags, kontrol stabilitas, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, dan Lane Departure Warning.
Sementara dari sisi peranti hiburan, kenyamanan dan menunjang keamanan, SUV yang meluncur 3 Agustus 2018 di Indonesia ini memiliki audio layar sentuh 7 inci, 6 speaker, AC dual zone, cruise control, kamera 360, keyless, MID digital, tire pressure monitoring, spion pintar, pelipat kursi dengan tombol, dan layar monitor tengah.
Bicara jantung mekanis, Nissan Terra menggendong mesin Diesel YD25DDTI (turbo) 2.488 cc yang menjanjikan tenaga 187 dk di 3.600 rpm dan torsi maksimum 450 Nm di putaran 2.000 rpm.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan
