Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali melontarkan pernyataan kontroversial mengenai virus corona.

Ketika sebelumnya WHO pernah mengatakan “virus corona akan bersama kita untuk waktu yang lama”. Kali ini, WHO menyatakan virus corona kemungkinan tidak akan pernah hilang dan seluruh masyarakat harus belajar hidup dengannya.

WHO menyatakan hal tersebut sebagai peringatan kepada negara-negara yang memutuskan melonggarkan pembatasan atau lockdown karena adanya penurunan kasus.

“Kita memiliki virus baru yang memasuki populasi manusia untuk pertama kalinya dan oleh karena itu sangat sulit untuk diprediksi kapan kita akan mengatasinya,” ujar Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, dalam konferensi pers virtual di Jenewa seperti dilansir AFP pada Rabu (13/5) waktu setempat.

“Virus ini mungkin hanya menjadi virus endemik di kehidupan kita dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang,” kata Ryan sembari mencontohkan virus HIV yang hingga kini tak kunjung hilang.

Ilustrasi positif terkena virus corona.
Ilustrasi positif terkena virus corona.
Foto: Shutterstock

Ryan menambahkan bahwa untuk kembali ke keadaan normal membutuhkan “jalan yang sangat, sangat jauh”.

Sementara itu Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan tidak ada yang bisa menjamin bahwa pelonggaran lockdown tak akan memicu gelombang kedua virus corona.

“Banyak negara ingin keluar dari langkah-langkah yang berbeda. Tapi rekomendasi kami tetap waspada di negara mana pun harus pada tingkat setinggi mungkin,” ucap Tedros.

Sejauh ini, virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir 2019 telah menginfeksi lebih dari 4,2 juta orang dan membunuh hampir 300.000 jiwa di seluruh dunia.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan