JAKARTA – Pendapatan Sony Pictures sepanjang 2019, tepatnya sebelum wabah virus corona melanda, meningkat 28,4 persen dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan pendapatan Sony Corp yang dikutip Deadline pada Rabu (13/5), pendapatan Sony Pictures mencapai US$628 juta atau setara Rp9,3 triliun, meningkat dari tahun lalu yang hanya US$489 juta.

Peningkatan yang signifikan terjadi lantaran film produksi Sony Pictures Entertainment di 2019 lebih laku dari 2018, seperti Spider-Man: Far from Home, Jumanji: The Next Level, dan Bad Boys for Life.

Spider-Man: Far from Home memang menjadi salah satu film produksi Sony Pictures dengan pendapatan tertinggi. Film yang diproduksi dengan biaya US$160 juta itu berhasil meraup untung US$1,1 miliar.

Sementara itu, Jumanji: The Next Level diproduksi dengan biaya US$125 juta meraup pendapatan US$796 juta. Bad Boys for Life diproduksi dengan biaya US$90 juta meraup pendapatan US$419 juta.

Selain film, produksi televisi juga berkontribusi dalam peningkatan pendapatan Sony Pictures. Namun, tidak dijelaskan secara rinci kontribusi dari produksi televisi tersebut.

Dalam laporan itu, Sony juga menyoroti pendapatan dari bioskop setelah pandemi penyakit akibat virus corona atau Covid-19, yang memaksa bioskop tutup.

Penutupan itu menyebabkan Sony enggan merilis film baru yang sudah selesai digarap. Mereka mengundur jadwal perilisan sejumlah film ke tahun 2021.

Produksi sejumlah film dan serial televisi juga terpaksa ditunda. Dengan demikian, diperkirakan pendapatan Sony selama beberapa bulan ke depan akan turun meski laba dari film yang dirilis digital terbilang kuat.

Secara keseluruhan, laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham Sony Corporation turun 36 persen menjadi 582,2 miliar yen atau setara Rp80,6 triliun.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia