JAKARTA – Sekitar 22.000 ton gula kristal putih (GKP) yang diimpor Perum Bulog dari India sudah masuk di Indonesia sejak pekan lalu.

Direktur Komersial Bulog Mansur mengatakan, gula tersebut langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Jumlahnya 22.000 ton. Mulainya itu hari Kamis (7/5), itu masuk ke gudang. Baru dikirim ke mana-mana. Disebarkan ke seluruh Indonesia,” kata Mansur ketika dihubungi detikcom, Rabu (12/5/2020).

Bulog sendiri sudah mendapatkan kuota impor GKP sejak awal April 2020 sebanyak 50.000 ton. Adapun kuota sisanya dipastikan akan masuk ke Indonesia, tepatnya di Surabaya, Jawa Timur pekan depan.
Mansur mengatakan, gula tersebut dijual ke Rumah Pangan Kita (RPK) atau agen yang bekerja sama dengan Bulog, serta kepada distributor lain seharga Rp 11.900/kg.

Dengan angka itu, Bulog memastikan para RPK dan juga distributor akan menjual gula ke masyarakat dengan harga tak melebihi acuan di konsumen atau Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 12.500/kg.

“Kita jual Rp 11.900/kg. Jualnya ke seluruh Indonesia. Jadi kita menjaga HET. Setiap pembelian di Bulog siapa pun yang membeli baik RPK, maupun distributor ada pernyataan menjual sesuai dengan HET. Kalau ada yang menjual di atas HET kita dapat, langsung kita cabut,” tegas Mansur.

Editor: PARNA
Sumber: detikfinance