LONDON – House of Commons atau Majelis Rendah, salah satu lembaga parlemen di Inggris, sejauh ini mengandalkan Zoom untuk berkoordinasi di tengah pandemi Corona. Akan tetapi dilaporkan mereka akan berhenti menggunakan Zoom.
Pasalnya, dikutip detikINET dari ITPro, mereka menganggap Zoom kurang aman dan sedang mencari alternatif buatan dalam negeri. Mereka telah mengujicoba salah satu layanan bernama StarLeaf.

StarLeaf, sama seperti aplikasi video lain, juga mengalami jumlah pengguna di tengah banyak orang kerja dari rumah atau Work From Home. Selain itu, mulai banyak organisasi di Inggris mencari alternatif Zoom.

Ada pula layanan Pexip dari Norwegia yang mulai populer di Inggris dan digunakan oleh Intel dan Vodafone. StarLeaf sendiri berencana ekspansi ke Irlandia dan Irlandia Utara.

“House of Commons telah membeli beberapa hardware dari kami, departemen IT mereka saat ini sedang mengujicoba softaware dan menggelar analisi keamanan dengan kami,” cetus CTO StarLeaf, Will MacDonald.

Seandainya sukses, House of Commons akan menjadi organisasi terbaru yang tidak lagi memakai Zoom. Google, FBI, Departemen Pendidikan Singapura sampai pemerintah Taiwan sudah lebih dulu meninggalkan aplikasi besutan Eric Yuan tersebut.

Isu keamanan yang dicemaskan misalnya zoom bombing sampai tidak adanya penyandian menyeluruh. Walaupun Zoom belakangan makin sigap dan makin aman, sepertinya mereka masih perlu berusaha lebih keras meyakinkan beberapa pihak.

Editor: PARNA
Sumber: detikinet