JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia hingga Sabtu (9/5) mencapai 4.014.320 orang.

Berdasarkan data statistik Worldometer, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.387.181 dan 276.237 kematian.

AS memiliki 1.322.163 kasus corona, 78.616 kematian, dan 223,749 dinyatakan sembuh.

Spanyol berada di urutan kedua dengan 260.117 kasus, 26.299 kematian dan 168.408 sembuh. Selanjutnya Italia yang mencatat 217.185 kasus, 30.201 kematian, dan 99.023 sembuh.

Inggris memiliki 211.364 kasus, dan 31.241 kematian. Sementara Rusia memiliki 187.859 kasus dan 26,608 pasien sembuh. Tingkat kematian corona di Rusia terbilang rendah yakni 1.723 jiwa.

Di Timur Tengah, Iran menjadi yang tertinggi dengan 104.691 kasus, 6.541 kematian, dan 83.837 sembuh. China yang diduga menjadi tempat pertama kali virus itu merebak mencatatkan 82.887 kasus, 4.633 kematian, dan 78.046 sembuh.

Di Asia Tenggara, Singapura menjadi yang tertinggi dengan 21.707 kasus, 20 kematian, dan 2.040 sembuh.

Kemudian disusul Indonesia dengan 13.112 kasus, 943, dan 2.494 sembuh.

Virus corona mulai merebak sejak akhir 2019 di Kota Wuhan, China. Diduga virus itu berasal dari hewan lalu menular kepada manusia. Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan bahkan lintas negara.

Vaksin sejauh ini dinilai sebagai cara paling efektif untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Virus mematikan itu sulit dihilangkan jika hanya mengandalkan tindakan pengendalian seperti menjaga jarak maupun lockdown.

Lihat juga: AS Tuduh China Berkonspirasi dengan Rusia Soal Virus Corona

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menjelaskan vaksin sangat diperlukan untuk menghentikan transmisi sepenuhnya.

Sementara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menilai vaksin virus corona merupakan satu-satunya cara untuk mengembalikan dunia kembali ke keadaan normal.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia