Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Prof. drh. Wiku Adisasmito, mengungkapkan laki-laki memiliki kerentanan lebih besar terjangkit virus corona daripada perempuan.

Wiku menyebut bedasarkan data yang dihimpun pihaknya, 60 persen dari total pasien positif virus corona adalah laki-laki. Sementara persentase kasus yang menjangkit perempuan sebesar 40 persen.

“Kita bisa lihat jenis kelamin sekitar 60 persen yang positif adalah orang-orang yang berjenis kelamin laki-laki. Laki-laki lebih rentan maka itu kita yakinkan betul masyarakat seperti ini,” kata Wiku dalam diskusi virtual di BNPB bertajuk ‘Gerakan Kurva Landai’, Sabtu (9/5).

“Sekitar 40 persennya perempuan dan ini adalah gambaran nasional,” sambung Wiku.

Prof Wiku Adisasmito

Wiku kemudian menjelaskan kasus positif corona di Indonesia juga didominasi usia 39-59 tahun. Namun, kata dia, masyarakat yang terjangkit virus corona dengan gejala parah biasanya yang memiliki penyakit bawaan seperti hipertensi, jantung, hingga paru-paru.

“Anggota masyarakat tidak seluruhnya bebas dari penyakit lainnya. Mereka sebagian punya penyakit penyerta kebanyakan punya hipertensi dan diabetes dan penyakit jantung, lalu penyakit paru ostruktif kronis,” kata dia.

LIPSUS Gagap Hadapi Corona - Pakai Masker

Karena itu, ia meminta masyarakat yang memiliki riwayat penyakit itu, untuk lebih menjaga diri agar terhindar dari penularan virus corona. Ia juga meminta kelompok usia dengan daya imun bagus untuk menjaga kelompok usia rentan.

“Jadi anggota masyarakat yang punya penyakit hipertensi, diabetes kemudian jantung dan PPOK harus betul berhati-hati untuk tidak kena virus ini. Extra berhati-hati,” tutur dia.

“Dan anggota masyarakat lainnya juga melindungi orang-orang yang memiliki penyakit penyerta ini,” pungkas Wiku.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan