JAKARTA – Pandemi virus Corona bikin pusing semua orang. Satu dunia dibikin repot oleh makhluk yang super kecil. Tapi, apakah virus itu mahluk hidup?

Tentu itu jadi pertanyaan banyak orang bukan? Benda tidak kasat mata ini bisa menjadi sangat mematikan bagi tubuh manusia.

Dengan memahami apa itu virus, mungkin kita akan lebih mengerti kenapa melawan COVID-19 adalah tantangan besar zaman ini. Dihimpun dari USA Today yang dilihat Jumat (8/5/2020) inilah penjelasan soal virus:

1. Apa itu virus?

Virus adalah materi genetik berukuran mikroskopis dibungkus selubung protein. Dia memasuki sel sehat, membajaknya dan menyalin dirinya sendiri.

Ketika virus mereplikasi dirinya di dalam organisme hidup, mereka menyebabkan penyakit infeksi. Terkait pandemi virus Corona, nama virusnya adalah SARS-CoV-2 dan nama penyakitnya adalah COVID-19. Virus Corona ada ribuan jenisnya.

2. Apakah virus makhluk hidup?

Jawabannya rumit. National Human Genome Research Institute dalam studi tahun 2017 menyebutkan virus ada di batasan antara makhluk hidup dan tidak hidup.

Virus tidak bisa berfungsi tanpa sel hidup. Sendirinya, mereka pun tak bisa bergerak. Bahkan mereka tidak bisa melakukan apapun sendirian.

“Mereka butuh sel inang untuk memperbanyak diri,” kata virologis Paulo Verardi dari University of Connecticut.

Sementara Sciece Alert menyebutkan makhluk hidup punya ciri bergerak, bernapas, merasa, tumbuh, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa dan butuh nutrisi. Nah, meskipun virus punya karbon kimia seperti mahluk hidup, ia cuma berfungsi dengan membajak sel mahluk hidup lainnya.

Perdebatan ilmuwan pun masih belum tuntas sampai sekarang.

3. Cara membunuh virus

Di luar tubuh inangnya, virus bisa mati dengan sabun. Jika kita membersihkan badan kita dengan sabun lalu dibilas air, virus pasti mati.

Tapi kalau virus masuk ke dalam tubuh, yang membersihkannya adalah sistem imunitas pada tubuh manusia. Tubuh secara alami bisa langsung menyerang virusnya, atau mematikan sel yang terinfeksi virus.

4. Bagaimana virus menyebabkan sakit

Ketika virus memperbanyak diri di dalam tubuh manusia dengan menginfeksi sel inang, otomatis sel inang akan mati dan merusak tubuh manusia. Di waktu yang sama, sistem kekebalan tubuh manusia bereaksi membersihkan virus.

Jika terlalu banyak sel terinfeksi virus, hal ini juga membahayakan tubuh. Duel antara imunitas melawan virus menimbulkan efek pada tubuh seperti demam, lendir, inflamasi dll.

Manusia yang sehat tubuhnya bisa melawan virus. Virus akan susah dilawan kalau sistem imunitas pada tubuh manusia tidak kuat.

5. Vaksin dan obat melawan virus

Vaksin dan obat bisa melawan virus asalkan spesifikasinya jelas. Ibarat kunci dan pintu, pintu bisa dibuka kalau kuncinya cocok.

Masalahnya virus rajin bermutasi, sehingga vaksin dan obat tidak selamanya ampuh. Vaksin dan obat pun perlu diperbarui. Itu sebabnya selalu ada obat flu yang baru setiap tahun.

Obat bisa membantu melawan virus pada tubuh yang terinfeksi. Tapi kalau infeksinya sudah terlalu banyak, obatnya jadi tidak akan sanggup lagi.

Dengan demikian, kita tahu betapa pentingnya menjaga imunitas tubuh kita dengan berbagai cara untuk melawan COVID-19. Sementara kita tetap menunggu sampai vaksin Corona yang tepat bisa ditemukan.

Editor: PARNA
Sumbe: detikinet