JAKARTA – Promotor tinju senior Bob Arum menilai legenda tinju dunia, Muhammad Ali, akan kalah saat berhadapan dengan juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury.

Arum merupakan promotor sejumlah petinju kelas berat kenamaan. Promotor asal Amerika Serikat itu pernah membawa Muhammad Ali bertarung melawan Henry Cooper di Stadion Highbury pada 1966.

Selain Ali, petinju kelas berat lainnya, George Foreman, juga bekerja sama dengan Arum pada 1994 untuk meraih label juara dunia kelas berat tertua di usia 45.

Baru-baru ini Arum jadi promotor Tyson Fury saat melawan Deontay Wilder dalam perebutan sabuk juara WBC. Dengan pengalaman tersebut, Arum menilai Fury lebih baik dari Ali.

“Saya tidak yakin Ali bisa bersaing dengan pria setinggi 2,06 meter seperti Fury. Kami memiliki petinju berbadan besar di masa lalu, tapi [pergerakan] mereka lambat,” ujar Bob Arum dikutip dari Daily Mail.

Arum menyebut petinju-petinju di era sebelumnya sebagai lelucon yang tidak bisa bertarung karena memiliki badan yang besar. Di mata Arum petinju seperti Muhammad Ali dan George Foreman memiliki kualitas berbeda dengan Fury, Anthony Joshua, Deontay Wilder.

“Mereka berbadan besar. Tapi mungkin jika Ali berada di era ini dia akan memiliki tinggi 2 meter bukan 1,9 meter karena nutrisi. Semuanya telah berubah,” tutur Arum.

Bob Arum tidak membantah jika Ali merupakan salah satu petinju hebat yang pernah dimilikinya. Akan tetapi, itu semua terjadi sebelum Ali istirahat panjang.

“Ali benar-benar hebat sebelum berhenti selama tiga setengah tahun. Tidak ada yang bisa menyentuhnya, dia begitu cepat,” ucap Arum.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia