JAKARTA – Harga saham PT HM Sampoerna Tbk melemah 4,39 persen ke level Rp1.525 per lembar saham pada perdagangan sesi I, Senin (4/5).

Padahal dalam satu pekan terakhir kemarin, saham emiten dengan kode HMSP ini telah menguat 0,33 persen. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham HMSSP ditutup menguat 1,59 persen ke level Rp1.595 per lembar saham pada Kamis, (30/4).

Sepanjang tahun berjalan, saham HMSP telah terkoreksi 27,38 persen. Penurunan saham HMSP ini dipicu oleh pabrik yang terpaksa ditutup karena ada 34 karyawan yang positif terkena corona di Rungkut 2, Surabaya.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Joni Wahyuhadi mengatakan sekitar 46 karyawan Sampoerna melakukan pemeriksaan PCR tahap pertama.

“Untuk gelombang pertama telah dilakukan pemeriksaan swab PCR terhadap sebanyak 46 karyawan dan hasilnya 34 orang terkonfirmasi positif covid-19,” jar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Tim tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur mengatakan telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan Sampoerna yang dipusatkan di salah satu hotel di Surabaya.

Sebagai informasi, tindakan pencegahan penularan virus corona di pabrik Sampoerna di Surabaya dilakukan setelah dua karyawannya diketahui meninggal dengan status covid-19 pada 24 April lalu.

Per Senin (4/5), kasus positif virus corona di pabrik rokok HM Sampoerna telah mencapai 65 orang.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia