LUWU UTARA – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Luwu Utara, Komang Krisna, menginformasikan bahwa kasus positif Corona bertambah 2 orang dengan status orang tanpa gejala (OTG). Dua OTG ini adalah santri dari Temboro, Magetan, Jawa Timur, berinisial HF dan KI. Keduanya berasal dari Kecamatan Bonebone.
“Ini hasil contact tracing yang dilakukan TGC Dinas Kesehatan Luwu Utara pada 25-26 April 2020, dengan melakukan pengambilan swab sebanyak 15 orang di Bonebone dan Sukamaju,” kata Komang pada Kamis (30/4/2020).

Ke-15 sampel ini dikirim ke BBLK Makassar untuk dilakukan uji PCR dan, hasilnya, ada dua sampel terkonfirmasi positif Corona. Kedua OTG Corona itu saat ini telah menjalani karantina mandiri.

“Jadi saat ini kedua santri telah dikarantina di rumahnya masing-masing karena statusnya OTG, bukan PDP,” ucapnya.

Komang menambahkan contact tracing dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona serta upaya merespons kasus positif sebelumnya dari status yang sama. Hingga saat ini, total kasus positif Corona di Luwu Utara yang terkonfirmasi adalah 3 orang.

“Tetap semangat, jangan menularkan dan jangan tertulari, tetap disiplin dan ikut anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah,” pungkas Komang Krisna.

Pada Jumat, 24 April 2020, Komang Krisna juga mengumumkan kasus positif Corona pertama di wilayahnya, yakni satu orang tanpa gejala (OTG), berdasarkan hasil pemeriksaan dari BBLK Makassar melalui uji PCR.

“Hasil yang tidak menyenangkan dari klaster Temboro, warga Luwu Utara, yang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan uji PCR BBLK Makassar, sehingga Luwu Utara sudah ada satu kasus positif import case,” kata Komang Krisna di Masamba, Jumat (24/4).

Editor: PARNA
Sumber: detiknews