JAKARTA – Whatsapp baru saja meningkatkan jumlah maksimal menjadi delapan orang sekaligus dalam panggilan video call. Fitur baru ini membuat Whatsapp meramaikan kompetisi aplikasi konferensi video kala pandemi Covid-19 yang membuat orang-orang harus berada di rumah.

Sebelum Whatsapp meluncurkan fitur tersebut, popularitas Zoom melonjak karena digunakan sebagai aplikasi rapat online gratis dengan jumlah peserta maksimal hingga 100 orang.

CNNIndonesia.com akan membandingkan tiga aplikasi populer yang digunakan untuk rapat online, yakni Whatsapp, Google Hangouts, dan Zoom.

Jumlah Peserta dan Harga

Jumlah peserta rapat menjadi penting dalam aplikasi rapat online. Perusahaan bisa menentukan aplikasi tergantung dari skala bisnis perusahaan, semakin tinggi skala bisnis semakin tinggi pula jumlah peserta.

Dari segi jumlah peserta rapat, Zoom merupakan aplikasi yang paling unggul. Tanpa ada biaya apa pun, Zoom dapat membuat perusahaan melakukan rapat online dengan jumlah peserta hingga 100 orang dengan batasan durasi selama 40 menit setiap rapat. Namun perlu diketahui pengguna bisa terus membuat ulang rapat sesuka hati tanpa batas, hanya saja rapat tersebut akan berakhir setiap 40 menit.

Dikutip dari situs Zoom, Paket Pro dihargai US$15 atau sekitar Rp 230 ribu per bulan. Paket ini akan memberikan akses rapat 24 jam per hari, serta penyimpanan rekaman rapat sebesar 1GB. Pengguna tak lagi perlu khawatir rapat akan berakhir setiap 40 menit.

Paket Business dari Zoom dapat membuat konferensi video diisi hingga 300 peserta. Harganya adalah US$20 atau Rp308 ribu per bulan. Sementara itu, Paket Enterprise dihargai sama dengan Business namun minimal ada 50 pengguna tetap dalam satu perusahaan. Paket ini bisa membuat rapat online dihadiri 500 orang sekaligus


Pengguna bisa membeli paket tambahan untuk menambah jumlah peserta sebesar 500 atau 1000 orang. Untuk penambahan 500 orang dihargai US$65 atau sekitar Rp1 juta per bulan dan US$110 atau sekitar Rp1,7 juta per bulan untuk penambahan 1000 orang.

Di sisi lain, Google Hangouts bisa digunakan untuk melakukan video call bersama 25 orang sekaligus. Sementara 150 orang peserta bisa ikut serta untuk rapat via chat.

Google Hangouts juga bisa ditingkatkan menjadi Google Hangouts Meet. Hangouts Meet dirancang untuk bisnis dengan skala yang lebih besar dan dijadwalkan untuk rapat tim hingga 250 orang. Google menggratiskan layanan ini hingga 1 Juli 2020 demi membantu para pekerja kala pandemi Corona.

Dikutip dari situs resmi, Google Hangouts Meet memiliki tarif termurah sebesar US$4,2 atau sekitar Rp64 ribu per bulan hingga US$25 atau sekitar Rp385 ribu. Perbedaan tarif berada di kapasitas Google Drive.

Di sisi lain, WhatsApp memang tak berbayar namun membatasi hanya delapan orang yang bisa mengikuti rapat orang dalam platform. Tentu layanan ini tak cocok untuk melakukan rapat online di perusahaan berskala besar, namun cukup efektif untuk UMKM atau melakukan rapat online untuk tim kecil.

Fitur dan Integrasi Layanan

Back view of business woman talking to her colleagues about business plan in video conference. Multiethnic business team using laptop for a online meeting in video call. Group of businessmen and businesswomen smart working from home.

Dari sisi fitur, Zoom menjadi opsi yang lebih lengkap apabila membicarakan konferensi video. Zoom menawarkan fitur yang lebih komperehensif dari Google Hangouts Meet maupun WhatsApp.

Untuk bertemu dengan teman dalam jumlah yang banyak, Zoom bisa menjadi pilihan karena menawarkan fitur yang membuat konferensi video yang bisa diikuti lebih banyak orang.

Pengguna pun bisa mengganti latar belakang menjadi pantai atau hutan dengan pilihan bisa merubah tampilan sesuka hati. Tak hanya itu, Zoom juga bisa mempermulus wajah di kamera dengan fitur Touch Up My Appearance.

Sementara itu Google Hangouts Meet memiliki fitur andalan yang tak ada di Zoom. Google Hangouts Meet memanfaatkan seluruh ekosistem Google sehingga lebih mudah untuk melakukan integrasi.

Mengandalkan nama besar Google, Google Hangouts Meet terintegrasi dengan berbagai layanan Google, mulai dari Gmail, Google Drive hingga Google Calendar. Google Hangouts Meet juga menawarkan rapat intergrasi dengan pengguna yang menggunakan Skype for Business.

Dilansir dari Business Insider, contoh integrasi ini adalah rapat bisa langsung dijadwalkan melalui Google Calendar yang akan memberi notifikasi jadwal rapat ke Gmail. Tak hanya itu, pengguna bisa membagikan, memutar, mengunduh maupun menyimpan rekaman konferensi yang tersimpan di Google Drive.

Zoom di sisi lain juga menawarkan integrasi dengan beberapa aplikasi Google. Sebagai contoh Zoom terintegrasi dengan Facebook Workplace, Skype for Business, Salesforce, Microsoft Outlook, Google Drive, Google Calendar, dan lain-lain.

Dapat dikatakan meski Google Hangouts Meet sedikit mempermudah integrasi dengan layanan Google lainnya, Zoom juga masih mampu melakukan beberapa integrasi serupa.

Baik Google Hangouts Meet dan Zoom memiliki fitur konferensi video yang mumpuni, mulai dari mengadakan polling hingga kemampuan untuk membagikan whiteboard di mana setiap peserta bisa berkontribusi.

Penyelenggara acara juga bisa membagikan tampilan layar atau ‘Share Screen’. Penyelenggara bisa mengatur apakah layar peserta rapat fokus ke orang yang berbicara atau pada presentasi yang sedang ditampilkan,

Di sisi lain WhatsApp tak banyak memiliki fitur untuk melakukan konferensi video. Namun cukup simpel dan sangat mudah digunakan mengingat basis pengguna yang sangat besar.

Perbedaan video call dan call conference di Whatsapp, Zoom, dan Google Hangout

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Zoom merupakan platform konferensi video yang lebih komperehensif namun bukan berarti menjadi pilihan yang tepat bagi semua orang. Pilihan platform tergantung pada keperluan dan tujuan pengguna.

Sebagai contoh apabila pengguna ingin melakukan konferensi video dengan jumlah peserta kurang dari delapan orang, pengguna bisa menggunakan WhatsApp.

Atau apabila pengguna nyaman dan memiliki teman-teman yang banyak menggunakan layanan Google, pengguna bisa memilih layanan Google Hangouts.

Sebab aplikasi ini terintegrasi dengan ekosistem Google sehingga lebih user friendly. Salah satunya adalah dengan Google Calendar untuk membuat jadwal rapat online.

Kemudian terintegrasi pula dengan Gmail yang akan memudahkan pembagian link rapat atau mengundang rekan kerja ke rapat online.

Di sisi lain, WhatsApp merupakan aplikasi yang telah banyak digunakan orang, sehingga mudah menggunakannya. Tampilan interface aplikasi juga simpel dan tak rumit.

Akan tetap, video grup di WhatsApp hanya bisa diikuti oleh delapan orang. Tidak cocok apabila WhatsApp digunakan untuk rapat perusahaan besar yang diikuti oleh puluhan orang. WhatsApp cocok untuk rapat bisnis skala menegah ke bawah.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia