JAKARTA – Korea Utara, negara yang dipimpin Kim Jong Un, punya aturan ketat soal berbusana. Saat negara tetangganya, Korea Selatan, bebas mengenakan baju apa pun dari yang normal sampai eksentrik, warga Korea Utara tidak bisa memakai busana seenaknya.

“(Mengatur) fashion adalah cara yang paling mudah dan jelas untuk memperlihatkan afiliasi politik pemakainya. Bagaimana mengatur tubuh seseorang, apa yang ingin dia pakai, dan mengekspresikan diri di depan umum bukanlah kebebasan yang dimiliki para individu di Korea Utara,” jelas Kim Suk Young, pakar budaya Kore Utara dari University of California, seperti dikutip dari Huffington Post.

Cara berbusana orang Korea Utara merupakan gambaran dari ketatnya kebijakan pimpinan terhadap preferensi pribadi. Bagaimana satu orang bisa mengatur kebebasan berekspresi dan menjadikan keseragaman sebagai keniscayaan.

Ini sejumlah aturan ketat berbusana di Korea Utara yang wajib diikuti warganya.

Kehidupan sehari-hari warga Korea Utara.

1. Dilarang Pakai Blue Jeans

Orang Korea Utara diperbolehkan pakai jeans namun harus yang berwarna gelap seperti hitam. Jeans biru dianggap sebagai cara berpakaian orang Barat dan gaya ‘kebarat-baratan’ dilarang di negeri Kim Jong Un ini.

Aturan bisa lebih longgar bagi turis asing yang berkunjung ke Korea Utara. Tapi mereka diharuskan mengganti celana berwarna gelap saat mendatangi monumental Kim Il Sung dan Kim Jong Il, dua mendiang pemimpin Korea Utara.

2. Celana Panjang Harus Longgar

Wanita Korea Utara dilarang memakai celana sampai pada Agustus 2009, aturan itu diubah. Kini para wanita diperbolehkan mengenakan celana panjang namun tidak boleh yang model skinny jeans, capri atau boot cut. Potongan celana harus longgar dan panjang.

Semua wanita pekerja diharuskan memakai rok dalam perjalanan mereka ke kantor tapi diizinkan menggantinya dengan celana saat berada di tempat kerja. Sejumlah polisi pun ditempatkan untuk menangkap siapa saja yang memakai celana tidak sesuai aturan khususnya wanita muda dan mahasiswi.

PYONGYANG, NORTH KOREA - APRIL 02: People look out the window of a bus on April 2, 2011 in Pyongyang, North Korea. Pyongyang is the capital city of North Korea and the population is about 2,500,000.  (Photo by Feng Li/Getty Images)

3. Dilarang Pakai Mantel Bulu

Mantel bulu atau puffy jacket dilarang digunakan di Korea Utara. Secara umum cara berpakaian yang seperti orang Barat atau Korea Selatan tidak diperbolehkan di negeri yang didirikan Kim Il Sung ini.

4. Tidak Boleh Pakai Baju yang Terlalu Dekoratif

Pakaian yang terlalu dekoratif atau banyak hiasan dilarang dikenakan orang Korea Utara. Baju harus yang berpotongan minimalis, tidak banyak motif, tidak terlalu ketat dan disetrika dengan rapi.

5. Baju Seksi Bisa Jadi Bencana

Mengenakan busana yang seksi atau terlalu memperlihatkan bentuk tubuh dan kulit bisa membuat si pemakainya berada dalam kesulitan. Panjang rok atau gaun harus di bawah lutut.

Kehidupan sehari-hari warga Korea Utara.

6. Topi Lebar Bikin Kamu Dicurigai

Pemakaian topi juga diatur. Memakai topi lebar atau sunhat akan membuat warga dicurigai sebagai mata-mata. Maka dari itu pemakaian topi bundar dan lebar dilarang di Korea Utara.

Pelanggar peraturan berbusana akan mendapatkan sanksi yang berbeda-beda tergantung tingkat. Mulai dari hanya ditegur, dimarahi, diberi arahan, hukuman berlari sampai kerja paksa.

Editor: PARNA
Sumber: wolipop