Bakal ada dua asteroid yang akan melintasi Bumi di bulan Ramadhan ini. Pertama adalah asteroid 2016 HP6 yang akan melintasi Bumi pada 8 Mei 2020. Kedua, ada asteroid 52768 (1998 OR2) yang diperkirakan melintasi Bumi pada 29 April 2020, tepatnya pukul 02.20 WIB.

1998 OR2 diperkirakan berdiameter 1,9 km dan berputar setiap 4,1 jam sekali. Itu berarti, ia setara dengan 143 kali Monumen Nasional atau Monas di Jakarta yang tingginya 132 meter.

Ukuran asteroid raksasa ini menempatkannya sebagai benda ruang angkasa yang berbahaya karena ukurannya lebih dari 152 meter. Tetapi, jarak lintas asteroid itu terhadap Bumi masih dalam batas aman, yaitu 6,3 juta km dari Bumi atau 16 kali lebih jauh dari jarak antara Bumi dan Bulan. Kecepatannya diprediksi mencapai 31.319 kilometer per jam.

“Tidak akan membahayakan Bumi karena melintas jauh, melebihi jarak Bumi-Bulan. Sama sekali tidak berdampak pada Bumi,” ujar Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), saat dihubungi kumparanSAINS, Sabtu (25/4).

Asteroid 52768 (1998 OR2)

Dari jarak yang jauh itu pula, asteroid 1998 OR2 tidak akan terlihat dengan mata telanjang ketika dia melintasi Bumi.

1998 OR2 akan melintasi Bumi pada Rabu besok, dan sebelum lewat, para ilmuwan dari Radar Planetary di Arecibo Observatory, telah berbagi foto yang menakjubkan. Fasilitas yang didanai oleh NASA itu menangkap gambar asteroid yang membentuk seperti masker, lengkap dengan dua tali pengaitnya.

Para ilmuwan Arecibo tetap meneruskan pekerjaan mereka mengamati asteroid di tengah pandemi COVID-19. Namun, jumlah ilmuwan dan operator radar dibatasi dan semua karyawan mengenakan masker selama melakukan pengamatan.

Selain asteroid 1998 OR2, ada asteroid lain yang bakal melintas dekat Bumi di momen Ramadhan, yakni asteroid 2016 HP6 yang tergolong asteroid Apollo. Asteroid ini diprediksi melintas dekat Bumi pada Jumat, 8 Mei 2020, pukul 02.28 WIB.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan