JAKARTA – PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) menarik seluruh awak pesawat yang berada di berbagai daerah ke Jakarta pada hari ini, Jumat (24/4). Kebijakan ini diambil sejalan dengan keputusan larangan terbang dari Kementerian Perhubungan.

Kebijakan ini tertuang dalam memo internal Lion Air yang diterima CNNIndonesia.com. Dalam memo tersebut, manajemen meminta para awak pesawat untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti kebijakan pemulangan ke Jakarta.

“Dengan ini, kami harapkan kerjasama seluruh awak pesawat yang berada di Out Station mempersiapkan diri untuk dipulangkan ke Jakarta, mulai malam hari ini (Kamis) atau paling lama besok (Jumat),” tulis manajemen di memo internal, dikutip Jumat (24/4).

Namun, kebijakan pemulangan akan dilakukan setelah Surat Edaran (SE) dari Kementerian Perhubungan keluar. “Chief Pilot dan Chief FA akan menghubungi setiap crew yang ada di daerah,” tulis memo itu.

Kebijakan pemulangan awak pesawat di daerah itu dibenarkan oleh Direktur Pelaksana Grup Lion Air Grup Daniel Putut. Sayangnya, ia enggan memberi penjelasan terkait berapa banyak jumlah awak pesawat dan jadwal pemulangan tersebut.

“Ya (kebijakan dilakukan),” ucap Daniel ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengumumkan larangan terbang bagi maskapai yang mengangkut penumpang akan diberlakukan mulai 24 April sampai 1 Juni 2020.

Maskapai hanya boleh mengangkut penumpang dari kalangan pimpinan lembaga negara, tamu, dan wakil negara organisasi internasional untuk keperluan mendesak.

Namun, larangan terbang dikecualikan bagi maskapai yang mengangkut kargo khusus medis, sanitasi, dan logistik yang relevan.

Larangan terbang ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran covid-19.

Aturan ini dikeluarkan 23 April lalu sebagai tindak lanjut dari larangan mudik yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya, untuk mencegah pandemi virus corona atau covid-19 terus meluas di Indonesia.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia