JAKARTA – Polisi menduga aksi 3 siswa SMA di Kalimantan Tengah (Tengah) buka bra saat live Instagram (IG) berawal dari iseng. Keisengan itu lalu diikuti 2 rekannya yang lain.
“Sepertinya dia itu keisengan, kemudian adu adrenalin, satu kesenangan yang terlalu berlebihan dia buka baju, yang lainnya merasa tertantang. Guyon-guyon,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi detikcom, Jumat (24/4/2020).

Hendra mengatakan ketiganya seperti tidak sadar aksi itu akan berisiko buat mereka. Unsur agar terlihat kompak juga diduga jadi salah satu pemicu.

“Berlebihan lah, berlaku over, teman lainnya untuk kekompakan akhirnya buka semua,” ujarnya.

Hendra menuturkan live IG itu sudah ditonton ribuan orang sebelum akun dihapus. Belum lagi ada yang memviralkan.

“Waktu live Instagram itu, kalau yang kita lihat sampai ribuan itu. Saat kita periksa itu sudah hampir seribuan, sebelum ditutup udah ribuan makanya heboh, tambah lagi ada yang memivralkan, yang men-share itu banyak lagi,” ujarnya.

Tiga siswi SMA itu tidak menyangka aksi mereka akan heboh. Mereka telah menutup akun IG itu.

“Kemudian untuk akun sudah dihapus, oleh mereka sendiri, dia tidak sangka kalau akan heboh,” kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra.

Hendra mengatakan siswi SMA itu sebenarnya sudah mencoba menghapus akun sebelum ditangkap. Tapi mereka kurang paham.

“Iya tapi setelah diitukan polisi, tadinya kan dia tidak begitu paham hapusnya gimana. Akhirnya dalam proses itu setelah polisi beri tahu dia, dia hapus juga sekalian,” ujarnya.

Editor: PARNA
Sumber: detiknews