MEDAN – Seorang tersangka pelaku pembunuhan disertai perampokan terhadap seorang mahasiswi ditembak mati karena menyerang petugas. sEorang tersangka lainnya juga terpaksa di lumpuhkan dengan tembakan karena berupaya melarikan diri.

Seorang pelaku pembunuhan terhadap Juliani Liem mahasiswi salah satu perguruan tinggi di kota Medan, karena nekad melawan petugas dengan sebuah pisau saat akan ditangkap.

Dalam kasus perampokan dan pembunuhan ini pelaku berjumlah dua orang yakni sopir angkutan kota yang ditumpangi korban dan seorang eksekutor pembunuhan yang menyaru sebagai penumpang angkot.

Untuk sopir angkutan kota yang diketahui membantu membunuh korban berhasil di tangkap setelah dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki karena berusaha kabur ketika akan ditangkap.

Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Polisi Johnny Edizzon Isir mengatakan pelaku berhasil merampas dua unit telepon genggam milik korban. Pelaku nekad membunuh korban karena korban meronta.

Saat kejadian korban yang bekerja paruh waktu sembari kuliah hendak pulang ke kediamannya usai menyelesaikan pekerjaan.

Tersangka sendiri terancam akan dihukum dengan hukuman mati karena dijerat dengan pasal 365 subsider pasal 338 kitab undang – undang hukum pidana tentang pencurian dan pembunuhan.

Jenazah korban sendiri ditemukan di sebuah jurang di kawasan Durin Tonggal Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.

Editor: PARNA
Sumber: kompascom