Apple resmi memperkenalkan ponsel murah mereka yang diberi nama iPhone SE generasi kedua, atau beberapa pihak menyebutnya iPhone SE 2020. Ada plus dan minus pada produk ini jika bicara dari sisi spesifikasi dan fiturnya. Sementara desainnya, sama dengan iPhone 8.

Apple membanderol iPhone SE 2020 dengan harga 399 dolar AS atau jika dikonversi ke rupiah kini, harganya tembus Rp 6,27 jutaan. Harga murah ini harus ditebus dengan media penyimpanan yang hanya 64 GB. Ini kapasitas yang kecil untuk saat ini.

Sementara iPhone SE 2020 dengan kapasitas 128 GB dijual dengan harga 499 dolar AS atau Rp 7,85 juta, lalu yang 256 GB dijual 549 dolar AS atau Rp 8,62 juta. Semua itu tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, dan merah atau Product Red.

Perlu dicatat bahwa harga di atas adalah konversi nilai tukar dolar AS ke rupiah. Bisa jadi harga jualnya di Indonesia lebih tinggi jika kelak iPhone SE 2020 resmi masuk pasar Indonesia. Apalagi dengan kondisi nilai tukar dolar AS yang lagi tinggi saat ini, tentu jadi salah satu faktor penentu harganya di Indonesia.

iPhone SE

iPhone SE bisa kita sebut sebagai iPhone 8 dengan prosesor dan kamera yang lebih baik, tetapi harganya dipatok lebih rendah.

Layarnya berukuran 4,7 inci True Tone. Ada bezel besar pada bagian atas dan bawah, yang terlihat kurang keren dan tak lagi relevan dengan standar desain smartphone minim bezel masa kini. Apple masih menyematkan Touch ID pada iPhone SE 2020 yang bagi sebagian orang, Touch ID Apple adalah cara terbaik untuk membuka kunci layar smartphone, karena masih pakai sidik ibu jari.

Kelebihannya terletak pada chip yang memakai prosesor Apple terbaru, A13 Bionic. Ini adalah prosesor yang dipakai iPhone 11 dan iPhone 11 Pro terbaru.

iPhone SE

Prosesor terbaru juga membawa beberapa fitur baru di kamera. Ada lensa tunggal 12 MP di belakang untuk meningkatkan kemampuan foto Smart HDR, untuk menggabungkan beberapa pemotretan menjadi satu foto untuk peningkatan pencahayaan serta detail.

Di kamera juga ada fitur baru yang disebut Apple sebagai “monocular depth sensing” untuk mendeteksi wajah dan kedalaman gambar. Kamera ini juga punya optical image stabilization (OIS) untuk menstabilkan gambar, dengan klaim bisa ambil gambar “sinematik” resolusi 4K 60 fps.

Lalu kamera selfie-nya 5 MP bisa diandalkan untuk mengambil efek foto bokeh.

Paket penjualan iPhone SE 2020 disertai alat charger daya 5W, tetapi ia mendukung fast charging 18W yang charger-nya harus dibeli terpisah. Dia juga sudah mendukung wireless charging teknologi Qi. Oiya, di dalam kotak pembelian juga disertai dengan konektor dari Lightning ke jack audio, yang berarti tidak ada port untuk menancapkan earphone di ponsel ini.

Apple today announced the second generation iPhone SE, a powerful new iPhone featuring a 4.7-inch Retina HD display.

Kehadiran iPhone SE 2020 ini akan menggantikan penjualan iPhone 8 di pasar untuk saat ini. iPhone 8 yang dirilis pada 2017, kala itu pakai chip A11 dan dijual 449 dolar AS.

Apple memutuskan untuk tetap menjual iPhone 8 Plus saat ini, berhubung tidak ada iPhone SE versi plus yang mereka rilis.

iPhone SE adalah lini produk ponsel murah yang pernah dirilis Apple. iPhone SE generasi pertama dirilis pada 2016 dan dibunuh pada 2016. Kala itu, banyak orang jatuh cinta pada iPhone SE generasi pertama karena desainnya yang serupa iPhone 5 dan masih relevan dengan desain pada masanya.

Sekarang, kita akan menanti bagaimana sambutan publik pada iPhone SE generasi kedua 2020. Apakah ia akan dicintai? Atau malah dibenci?

Editor: PARNA
Sumber: kumparan