Oknum polisi di Unit Lantas Medan Timur Bripka RS viral karena melakukan pungutan liar (Pungli) dan meludahi seorang pengemudi mobil di jalan. Terkait tindakan anggotanya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir memohon maaf atas kejadian tersebut.

“Saya selaku Kapolrestabes Medan pada kesempatan ini menyampaikan perasaan prihatin menyesali terhadap sikap perilaku tutur kata dan tindakan dari oknum personel kami. Kami memohon maaf kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Indonesia khususnya berada di Kota Medan,” ujar Isir dalam keterangan persnya, Sabtu (11/4) malam.

Kata Isir, tindakan yang dilakukan Bripka RS telah membuat resah masyarakat. Bripka RS sekarang langsung diamankan untuk diperiksa.

“Apa yang dibuat oknum personel kami telah melukai perasaan dari hati warga masyarakat yang berada di mana saja ketika melihat video yang kemudian jadi viral itu,” ujar Isir

Viralnya video Bripka RS, terjadi pada, Sabtu (11/4) di Jalan MT Hariono sekitar pukul 14.00. Dalam video tersebut, awalnya tampak RS memberhentikan mobil Toyota Yaris warna putih bernomor polisi BL 1588 QA. Di saat itu seorang warga memvideokan dari jauh sambil mengatakan.

“Tanpa plang melihat orang tanpa sabuk pengaman ini main stop aja polisi di daerah Medan ini. Ini Polisi daerah Medan ini. Ini menyetop mobil Yaris mobil kami tadi sudah di stop sama dia, (dia) meminta uang,” ujar lelaki yang memvideokan itu.

Lalu tak berapa lama berselang, Bripka RS tampak meludahi pengemudi mobil Yaris melalui jendela mobil milik driver tersebut.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan