JAKARTA – Pemilik toko kue di San Fransisco memberi inspirasi bagi ratusan toko kue di dunia. Kue bertema karantina laris manis di tengah pandemi virus Corona.

Banyak bisnis terdampak karena virus corona, termasuk bisnis toko kue yang mendadak sepi pembeli. Beberapa toko bahkan terpaksa tutup dan memberhentikan karyawannya karena tak ada pembeli. Tapi beda dengan toko kue Butter& di San Fransisco yang tetap eksis dan kebanjiran pesanan sejak isu virus Corona merebak.

Pemilik toko kue, Amanda Nguyen punya ide cemerlang untuk membuat toko kuenya tetap beroperasi. Ia membuat kue karantina yang bertuliskan berbagai pesan terkait pencegahan penularan virus Corona. Ide Nguyen ini kemudian dicontoh oleh ratusan toko kue lainnya di berbagai negara.
kue karantina

Nguyen membuat kue karantina yang terbilang unik. Kue ini sekilas tampak biasa dan sama dengan kue-kue lainnya namun jika dilihat lebih teliti maka bisa dilihat kalau kue ini membawa sebuah pesan. Ya, kue karantina sengaja dilengkapi tulisan yang berhubungan dengan virus Corona.

Beberapa kalimat seperti “jangan lupa mencuci tangan”, “jangan menyentuh wajah,” dan “tetap di rumah,” menjadi daya tarik bagi pencinta makanan manis ini. Kue karantina ini mulai dijual Nguyen pada 15 Maret 2020 dan sejak saat itu toko kuenya kebanjiran order.

Melihat kue karantina ini begitu laris manis, para pemilik toko kue lain langsung mengikuti jejak Nguyen. Setidaknya ada 130 toko kue di berbagai negara yang kini ikut memproduksi dan menjual kue karantina. Ratusan foto kue karantina juga banyak tersebar di media sosial.

kue karantina

“Toko kue ini mencoba bertahan di tengah situasi genting. Jadi mari kita tunjukkan kepada mereka kalau semua bisa melewati titik kritis ini,” tulis Nguyen pada postingan foto di akun instagram toko kuenya @butter_and

Setelah melihat postingan Butter&, salah satu perusahaan katering, Avocado & Company di San Francisco, mengalihkan bisnis mereka dan mulai menjual kue yang serupa. Beberapa kalimat pada kuenya juga ditujukan untuk para pasangan yang terpaksa harus melakukan social distancing selama pandemi virus Corona.

Beberapa toko kue lain di Amerika Serikat tercatat menjual kue karantina ini termasuk A Simple Cake di New York City, yang menyediakan kue karantina versi mini. Kemudian ada Lady Bird Houston yang menjual kue karantina dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Serta Aloria Cakes & Gourmet Sweets di Astoria, New York membuat kue dan cupcakes dengan kalimat “jangan menimbun makanan”.

kue karantina

Kue karantina juga sudah mendunia. ZZ Sweet Studio di Belanda, Flourette Cake dan The Bad Baker di Sydney, Australia, semuanya menjadi kreatif dengan kreasi mereka selama pandemi virus corona.

“Saya sangat senang bahwa inisiatif ini menyebar ke seluruh dunia dan membantu bisnis kecil dan orang-orang yang terjebak di rumah,” kata Kristina Zalesskaya dari ZZ Sweet Studio.

Editor: PARNA
Sumber: detikfood