JAKARTA – Di tengah keganasan pandemi virus corona menyerang perekonomian dan pasar keuangan dunia, kekayaan tiga pendiri perusahaan ventilator mekar US$7 miliar tahun ini. Sebesar US$3,5 miliar diantaranya diraup oleh pendiri sekaligus CEO Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics Co Li Xiting.

Melansir Straitstimes, saham Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics Co melonjak 40 persen seiring dengan meroketnya permintaan alat kesehatan tersebut. Seperti diketahui, wabah virus corona yang telah menginfeksi jutaan manusia di seluruh dunia membuat para pasien kesulitan bernapas.

Taipan terkaya di Singapura tersebut kini menjadi satu dari lima orang yang meraup kekayaan terbesar di dunia dengan total mencapai US$12,5 miliar. Selain Li, Bos Amazon Jeff Bezos juga meraup US$3,4 miliar dari bisnis alat kesehatan itu.

Krisis kesehatan dunia mengekspos betapa kurangnya jumlah ventilator, peralatan andalan untuk menyelamatkan hidup pasien berkondisi kritis. Perusahaan produsen mobil AS Ford Motor pun ikut membalap peningkatan produksi ventilator.

Sekretaris perusahaan alat medis asal China Mindray mengatakan bahwa permintaan dunia akan ventilator saat ini setidaknya 10 kali lipat dari yang saat ini tersedia di rumah sakit.

Di sisi lain, angka kematian global tembus 52 ribu jiwa sementara positif menginfeksi sejuta orang. Di Eropa, Italia, dan Spanyol menjadi negara yang paling terdampak sementara di AS penyakit menjangkit dengan sangat cepat. Presiden Trump memperingatkan kematian yang dapat mencapai lebih dari 100 ribu jiwa.

Perhimpunan Penanganan Kritis memperkirakan lebih dari 960 ribu pasien membutuhkan ventilator sementara saat ini rumah sakit AS hanya memiliki 200 ribu ventilator.

Hingga akhir bulan lalu, ventilator buatan Midray tidak disetujui di pasar AS. Namun, FDA pada akhirnya mengizinkan penggunaan di bawah aturan darurat yang dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan saat ini.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia