Dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah. Di Indonesia sendiri, sudah banyak kantor yang menjalankan protokol work from home dan sekolah yang menggelar proses belajar-mengajar secara online. Tagar #dirumahaja pun ramai digunakan.

Namun, saat berada di rumah, kesehatan juga harus diperhatikan agar daya tahan tubuh meningkat. Berdasarkan riset dari ilmuwan Australia yang dipublikasikan di Science Daily, daya tahan tubuh yang kuat dapat melawan virus corona bahkan memberikan harapan untuk pasien bisa sembuh.

Berbagai upaya pun dilakukan agar tubuh sehat dan daya tahan tubuh semakin kuat. Misalnya, dengan berolahraga di rumah, makan bergizi dan teratur, hingga istirahat yang cukup.

Namun, ada satu hal penting yang kerap luput saat menerapkan gaya hidup sehat di rumah, yakni kualitas udara. Sirkulasi udara yang sehat serta bebas bakteri dan virus dapat membantu tubuh senantiasa sehat.

Menurut riset University of California yang dilansir dari laman Berkeley News, beberapa polutan dapat mengakibatkan dampak jangka panjang, salah satunya adalah menurunnya daya tahan tubuh terutama yang berhubungan dengan alergi dan asma.

shutterstock_495917899.jpg

Hal ini tentu perlu diwaspadai, mengingat virus corona juga menyerang sistem pernapasan manusia. Jika sebelumnya sistem pernapasan sudah lemah karena banyak terpapar polusi, maka dampak jika terkena COVID-19 akan semakin parah.

Karena itu, perhatikanlah kualitas udara di rumah Anda. Selalu menjaga kebersihan dengan menyapu dan mengepel lantai, serta membersihkan bagian lain ruangan secara rutin akan mengurangi debu dan bakteri yang ada di dalam rumah.

shutterstock_1468551794.jpg

Sirkulasi udara juga penting. Bukalah jendela rumah secara berkala agar udara dan sinar matahari masuk ke rumah, apabila tidak ada jendela dapat memasang Ventilating Fan Panasonic agar sirkulasi keluar masuk udara lebih baik. Menempatkan tanaman hias yang bisa berfungsi sebagai penyaring polusi di pekarangan atau dalam rumah juga bisa dijadikan pilihan. Tanaman hias yang bisa Anda gunakan di antaranya lidah mertua, dracaena, dan lidah buaya.

Solusi praktis lainnya agar udara di rumah senantiasa segar adalah dengan menggunakan AC, Ventilating Fan, hingga Air Purifier. Apalagi, berkat kemajuan teknologi, kini sudah hadir alat elektronik di rumah yang bisa menonaktifkan mikroba hingga material berbahaya lainnya di udara.

Panasonic memiliki teknologi andalan yaitu teknologi nanoe yang mampu menghadirkan udara bersih, sehat, dan nyaman di rumah.

Teknologi nanoe merupakan teknologi yang menggunakan unsur air di udara yang di atomisasi ke dalam ukuran nano. Teknologi ini dapat menghilangkan bau, menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, serta efektif dalam menghilangkan debu.

Berbagai virus berbahaya yang bisa dibasmi oleh teknologi tersebut di antaranya adalah flu babi (H1N1), flu burung (H5N1 dan H9N2), canine distemper viruses, feline calicivirus, dan feline coronavirus (pada kucing).

Teknologi nanoe sudah dihadirkan dalam produk-produk Panasonic seperti AC, Ventilating Fan, hingga Air Purifier.

Adapun kelebihan dari Air Purifier memiliki kemampuan memurnikan udara dan menghilangkan polutan tidak hanya di udara tapi di lantai, sehingga menjadikan ruangan menjadi bersih dan sehat. Teknologi nanoe di Air Purifier Panasonic mampu melumpuhkan bakteri dan virus. Penyaringan udara dilengkapi dengan HEPA filter mampu mengurangi polutan hingga 99,97%, dan ini sangat dianjurkan untuk penderita ISPA ataupun penyakit terkait. Bukan hanya itu saja, teknologi tersebut juga dilengkapi dengan fitur econavi yang berfungsi mendeteksi kualitas udara yang tercemar polutan dan menghemat energi.

Sedangkan Ventilating Fan berguna untuk menjadikan sirkulasi udara pada ruangan Anda menjadi lebih baik dengan menarik udara CO2 dari dalam ruangan. Dalam Ventilating Fan Panasonic, terdapat nanoe generator yang dipasang di plafon yang menyuplai nanoe ke dalam ruangan hingga radius 10 m2.

AC Inverter Panasonic, salah satunya XU-VKP Series (1PK s/d 2.5PK), memiliki fungsi 2 in 1 yakni sebagai penyejuk ruangan sekaligus memurnikan udara di ruangan dengan adanya teknologi nanoe dengan kemampuan memproduksi ion nanoe 10 kali lebih banyak dari generasi AC sebelumnya, sehingga lebih efektif menonaktifkan bakteri, virus, jamur, alergen, serbuk sari, dan zat berbahaya yang terdapat pada PM 2.5 bahkan yang menempel di serat kain sekalipun. Selain itu, teknologi ini efektif mengurangi bau tidak sedap dan dapat melembapkan kulit dan rambut.

Yang menarik, teknologi nanoe di XU-VKP Series AC Panasonic 2 in 1 ini dapat diaktifkan tanpa harus menyalakan AC-nya, sehingga daya yang dikeluarkan pun rendah, hanya 25 watt per jam atau setara dengan lampu LED. Jadi Anda bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan tanpa khawatir boros listrik. Anda dapat memilih fungsinya untuk mendinginkan ruangan/memurnikan udara bahkan mengoperasikan kedua fungsi sekaligus secara bersamaan.

Teknologi nanoe sudah tersebar luas dan digunakan di Jepang untuk transportasi publik, kantor, ruang publik, mobil, dan tentunya rumah. Kini, teknologi tersebut dapat didapatkan dengan mudah. Jika Anda khawatir keluar rumah karena social distancing tetapi sangat memperhatikan kualitas udara dalam ruangan, produk-produk Panasonic dengan teknologi nanoe sudah hadir di banyak toko online maupun offline store.

Mari lawan COVID-19 dengan menerapkan social distancing #dirumahaja, dan jaga kesehatan termasuk dengan menghirup kualitas udara yang bersih, sehat, dan nyaman di rumah.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan