WASHINGTON – Badan tanggap bencana Amerika Serikat, FEMA telah meminta Departemen Pertahanan atau Pentagon untuk menyediakan 100 ribu kantong mayat, seiring korban jiwa terus berjatuhan karena wabah virus corona.
Para pakar Gedung Putih telah mengatakan bahwa korban jiwa karena penyakit COVID-19 diperkirakan bisa meningkat antara 100 ribu jiwa dan 240 ribu jiwa, bahkan dengan upaya-upaya mitigasi yang telah dilakukan.

Pentagon menyatakan, Badan Logistik Pertahanan-nya telah menerima permintaan dari Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).

“DLA saat ini menanggapi upaya perencanaan hati-hati FEMA untuk 100.000 kantong guna mengatasi keperluan kamar mayat atas nama badan-badan kesehatan negara,” ujar juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Mike Andrews seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/4/2020).

Sejauh ini AS telah mencatat 234 ribu kasus infeksi virus corona, dengan lebih dari 5 ribu kematian. Presiden AS Donald Trump telah mengingatkan tentang dua pekan ke depan yang akan sangat menyakitkan seiring AS berjuang menghadapi lonjakan kasus virus corona.

“Ini akan menjadi dua pekan yang sangat menyakitkan, sangat, sangat menyakitkan,” kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih seperti dilansir kantor berita AFP.

“Saya ingin semua warga Amerika bersiap untuk hari-hari sulit yang ada di depan,” imbuh Trump.

Editor: PARNA
Sumber: detiknews