Angkatan Laut Amerika Serikat membebastugaskan kapten kapal induk yang mengadukan penyebaran virus corona di kapalnya. Pengaduannya melalui surat itu lantas bocor ke media.

Diberitakan Reuters, Kamis (2/4), Sekretaris Angkatan Laut AS Thomas Modly mengatakan Kapten Kapal Induk Theodore Roosevelt, Brett Crozier, telah dibebastugaskan. Alasannya, Crozier telah memberikan penilaian yang buruk.

Sebelumnya Crozier melalui suratnya kepada Angkatan Laut AS mengadukan virus corona yang telah menjangkiti hampir 100 orang di kapalnya. Dalam surat empat halaman itu, Crozier meminta langkah tegas Pentagon untuk mengevakuasi 4.000 dari 5.000 tentara di dalamnya untuk diisolasi.

Ilustrasi tentara Amerika Serikat

Menurut dia, jika AL AS tidak memenuhi permintaannya, berarti mereka telah gagal melindungi aset pertahanan paling berharga, yakni para tentara. Surat Crozier itu lantas tersebar, termasuk ke media.

Modly menyayangkan sikap Crozier yang mengirimkan surat itu melalui email kepada orang-orang yang dikenalinya, sekitar 30 orang. Modly juga mengaku sangat terkejut akhirnya surat itu sampai ke tangan media dan jadi pemberitaan dunia.

“Dia tidak memastikan apakah surat itu tidak akan bocor dan itu adalah tanggung jawabnya. Surat itu kemudian memicu kepanikan yang tidak perlu,” kata Modly.

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt

Namun langkah Crozier menuai hasil. Kapal induk Theodore Roosevelt telah sandar di Guam setelah beroperasi di Pasifik. Sebanyak 4.000 tentara akan dikarantina di hotel-hotel atau pangkalan militer.

Langkah AS membebastugaskan Crozier menuai kecaman dari para anggota parlemen dari Partai Demokrat. Senator Mark Warner mengatakan bahwa AL butuh orang yang membela para tentaranya. Menurut dia, Crozier justru telah melakukan tindakan yang patriotik.

“Dia hanya ingin melakukan yang terbaik bagi krunya. Saya tidak mengerti mengapa Anda menghukum orang seperti dia, terutama karena banyak nyawa yang dipertaruhkan,” kata Warner.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan