JAKARTA – Khabib Nurmagomedov menuliskan pesan di Instagram terkait kepastian menghadapi Tony Ferguson. Pesan tersebut menyiratkan isyarat buruk bagi rencana gelaran UFC 249 yang sedianya digelar 18 April.

Kemungkinan dari pesan itu, Khabib tidak akan meneruskan laga UFC 249 demi keselamatannya dan orang-orang di sekitarnya di tengah pandemi virus corona.

Pesan tersebut diunggah bersama foto wefie Khabib bersama rekan-rekan setimnya di sebuah bandara. Tampak The Eagle dan yang lainnya mengenakan masker.

Unggahan foto tersebut kemungkinan momen ketika petarung asal Rusia itu bersiap kembali ke negaranya dari Amerika Serikat, beberapa hari lalu.

“Sebuah perjalanan yang menyenangkan, namun tampaknya belum berakhir. Ini baru permulaan. Meski demikian, kesehatan harus tetap berada di atas segalanya.”

“Jaga diri kalian dan keluarga. Olahraga tidak bisa berada di atas nilai-nilai kehidupan. Kopi saya ini rasa vanila,” demikian tulis Khabib dalam akun Instagram.

Khabib sendiri memang dipastikan telah kembali ke Rusia setelah beberapa pekan berlatih di Amerika Serikat. Dia tak juga mendapatkan kepastian terkait rencana UFC 249 menghadapi Ferguson.

Dia juga sempat mengunggah Instagram mempertanyakan situasi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 di dunia.

Tempat latihannya di American Kickboxing Academy itujuga sudah ditutup karena penyebaran virus corona, dan hanya Khabib yang bisa berlatih di tempat itu. Belakangan situasi begitu ketat hingga sasana tersebut harus ditutup.

Pesan Khabib di Instagram Isyarat Buruk bagi UFC 249
Manajer Khabib, Rizvan Magomedov, yang memastikan bahwa petarungnya itu sudah kembali ke Amerika Serikat.

“Tidak ada lagi orang-orang kami di Amerika Serikat, semuanya di Rusia,” dikutip dari TASS.

Sementara di akun Instagram Ferguson, dia mengunggah foto masih tetap melakukan latihan di sasananya.

Sebelumnya, Presiden UFC Dana White sempat mengunggah foto meme Khabib dan Tony yang sudah manula bersiap melakukan pertarungan. Unggahannya itu sebagai bentuk kecemasan UFC 249 bakal ditunda.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia