BATAM – Polisi terus menyelidiki kasus laka kerja di PT Bandar Abadi Tanjunguncang. Lebih dari satu pekan pasca kejadian yang menewaskan seorang pekerja dan beberapa luka bakar pada Sabtu (14/03/2020), Polsek Batuaji telah memeriksa lebih dari 20 orang saksi.

Tak hanya saksi, guna penyelidikan lebih dalam, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Medan bersama tim identifikasi Polresta Barelang telah turun ke lokasi kejadian yang menewaskan Rihat Aruan (55) dan lima orang pekerja mengalami luka bakar.

“Lebih dari 20 orang yang sudah diperiksa,” ujar Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe, melalui Kanit Reskrim Iptu Theo, Senin (23/03/2020).

Theo belum bisa merinci siapa saja yang telah diperiksa penyidik Polsek Batuaji. Namun, dia mengaku telah memeriksa pekerja bagian safety, bidang informan dan manajemen PT Bandar Abadi. Termaksud Direktur PT Bandar Abadi, Maslina Simanjuntak, dan Manajer HRD Yon Cahyono.

“Semua yang berkaitan dengan kecelakaan kerja kita periksa. Sekarang masih menunggu hasil Tim Labfor Medan,” ujarnya.

Direktur PT Bandar Abadi, Maslina Simanjuntak, membenarkan adanya pemeriksaan terhadap pekerjanya di lingkungan PT Bandar Abadi. Ia mengaku proses hukum terus berjalan di Polsek Batuaji.

Maslina mengaku PT Bandar Abadi siap mengikuti aturan dan menjalankan proses hukum yang berjalan di Polsek Batuaji.

“Minggu ini subkontraktor menyelesaikan pemberian pesangon korban yang tewas. Pemberian pesangon harus sesuai aturan dan sekarang 3 orang masih dirawat di RSUD, satu orang karyawan Bandar Abadi dan 2 orang karyawan subcon,” jelasnya.

Editor: PARNA
Sumber: batamtoday