JAKARTA – Pemerintah China mengumumkan akan mencabut status lockdown Provinsi Hubei, termasuk Kota Wuhan yang menjadi tempat kemunculan dan penyebaran virus corona (Covid-19) pertama kali.

Setelah dua bulan berada dalam isolasi, lebih dari 50 juta warga Hubei kembali diperbolehkan bepergian keluar masuk wilayah itu jika dinyatakan sehat mulai Selasa (24/3) tengah malam ini.

Pihak berwenang Provinsi Hubei akan mengizinkan setiap warga dengan status kesehatan berwarna hijau pergi keluar masuk wilayah tersebut. Sementara itu, pemerintah China baru akan mencabut status isolasi di Kota Wuhan pada 8 April mendatang.

Meski status isolasi telah dicabut, pemerintah pusat tetap menutup kegiatan sekolah dan perkuliahan di provinsi tersebut.

Pencabutan status lockdown ini dilakukan ketika kasus virus corona di China terus menurun. Pada Kamis (19/3 dan Jumat (20/3), China melaporkan nihil kasus baru Covid-19 di dalam negeri.

Tak hanya kasus, jumlah kematian baru akibat virus serupa SARS itu juga terus melambat di China. Pada Jumat (20/3) China hanya melaporkan tiga kematian akibat Covid-19, yang terendah sejak Januari lalu.

Meski begitu, dilansir AFP, China masih khawatir terhadap potensi penyebaran virus corona gelombang kedua menyusul banyaknya kasus Covid-19 impor yang muncul dari pendatang luar negeri.

China Cabut Lockdown Provinsi Hubei Mulai Tengah Malam

Kini total kasus virus corona yang berasal dari luar China berjumlah 427 kasus.

Kondisi ini membuat sejumlah wilayah memberlakukan kebijakan karantina bagi seluruh pendatang, terutama dari luar negeri.

Beijing bahkan kini mengalihkan seluruh penerbangan internasional ke kota-kota lain. Semua pendatang dari luar negeri juga diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Selain kasus impor virus corona (imported case), China juga kembali mencatat empat kasus baru yang terdeteksi dari dalam negeri. Laporan ini menjadi yang pertama setelah beberapa hari terakhir China mencatat nihil kasus lokal.

Satu kasus lokal dilaporkan berasal dari Wuhan, pusat penyebaran virus corona, serta tiga kasus lokal lainnya berasal dari daerah lain.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia