JAKARTA – Setiap tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia. Hal ini berdasarkan terbentuknya World Meteorological Organization (WMO) pada 23 Maret 1950.
WMO adalah organisasi yang bertujuan untuk membangun jaringan stasiun meteorologi. Organisasi ini menyediakan keamanan pangan, sumber daya air, dan transportasi.

Dilansir dari World Meteorological Organization, tema Hari Meteorologi Dunia 2020 adalah iklim dan air. Hal ini sejalan dengan tema Hari Air Sedunia 2020 pada 22 Maret 2020.

Fokus utama tema Hari Meteorologi Sedunia adalah pada perubahan iklim dan masalah air di seluruh dunia. Tema air bersih sangat penting bagi kehidupan. Manusia tidak bisa bertahan lebih dari tiga hari tanpa air bersih. Air sangat penting untuk produksi makanan, hampir semua barang dan jasa, dan untuk lingkungan.

“Dunia sekarang menghadapi tantangan yang semakin meningkat akibat krisis air, banjir dan kekeringan, serta kurangnya akses pasokan air bersih. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemantauan dan pengelolaan persediaan air, serta untuk mengatasi masalah ‘terlalu sedikit atau terlalu banyak air yang tercemar’. Tema ini akan fokus pada air beku, kekeringan, banjir, dan lainnya,” tulis WMO.

Sekitar 3 miliar orang disebut tidak memiliki akses mencuci tangan bersih di rumah. Kurangnya akses ke air bersih memengaruhi kerentanan terhadap penyakit dan kesehatan.

Hal ini terjadi di daerah pedesaan serta di pemukiman perkotaan. Karena itu, tidak semua orang memiliki cara efektif untuk melakukan antisipasi di tengah virus Corona ini. Selamat Hari Meteorologi Sedunia!

Editor: PARNA
Sumber: detiknews