JAKARTA – Dunia tengah diserang virus corona dan para konglomerat dari jagat teknologi tak tinggal diam. Mulai dari Bill Gates Sampai Jack Ma, semua bergerak bersama melawan pandemi corona.
Siapa lagi mereka yang menyumbangkan baik uang atau peralatan untuk menghempas COVID-19? Dihimpun detikINET, Sabtu (21/3/2020) simak deretan di bawah ini:

1. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg mengerahkan teknologi yang dikembangkan oleh Chan Zuckerberg Initiative, organisasi amal yang didirikannya bersama istrinya Priscilla Chan. Bekerjasama dengan Gates Foundation, organisasi ini berhasil mendanai peneliti di Kamboja untuk meneliti genom virus penyebab COVID-19 dalam hitungan hari. Ini akan mempermudah proses identifikasi untuk mereka yang terinfeksi.

“Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu orang-orang merasa tidak terisolasi dan saling membantu dan kita sedang membicarakan beberapa ide yang akan kita bagikan dalam beberapa minggu ke depan. Tapi untuk saat ini fokusnya untuk memperlambat penyebaran wabah itu sendiri,” tulisnya.

2. Bill Gates
Bill Gates & Melinda Gates Foundation melakukan donasi untuk memerangi pandemi virus corona. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya sebanyak USD 100 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun. Sebelumnya, Bill & Melinda Gates Foundation sudah menyumbang uang USD 10 juta untuk tujuan yang sama. Dana tersebut digunakan untuk perawatan pasien COVID-19, pengembangan teknologi untuk deteksi.

3. Jack Ma
Co-founder Alibaba, Jack Ma telah menyumbangkan 500 ribu test kits dan 1 juta masker pencegahan virus corona masing-masing ke Amerika Serikat dan juga Italia. Melalui Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation, konglomerat ini akan kembali menyumbangkan perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara.

Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand adalah negara yang disasar. Kedua yayasan itu mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia.

“Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi COVID-19,” ujar Jack Ma.

4. Jeff Bezos
CEO Amazon Jeff Bezos termasuk orang terkaya di dunia. Setelah karyawannya ada yang dinyatakan positif, ia pun segera mengambil tindakan. Bukan donasi, namun lebih kepada peningkatan gaji karyawan dan kebijakan perusahaan untuk membantu melawan pandemi virus corona.

Seperti dilansir The Atlantic, Amazon telah menghubungi White House dan mengumumkan bahwa perusahaan akan mempekerjakan 100 ribu pekerja dengan gaji lebih tinggi untuk menangani lonjakan permintaan pengiriman. Selain itu, perusahaan akan memprioritaskan pesanan pasokan medis dan rumah tangga yang penting.

“Kami menyadari bahwa pada saat-saat seperti ini, perusahaan besar dapat benar-benar membantu, dan kami siap untuk melakukannya dengan melayani pelanggan kami yang membutuhkan pasokan dan layanan penting pada saat ini,” kata juru bicara Amazon.

Editor: PARNA
Sumber: detikinet