Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, melaporkan adanya seorang pasien positif corona berusia 51 tahun. Hal itu pun langsung direspons cepat Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi Revianto.

Andap mengatakan, sudah saatnya masyarakat Kepri mengurangi aktivitas di rumah. Ia menyarankan untuk memulai Work From Home (WFH).

Simalakama Paramedis Hadapi Corona

Dokter dan perawat juga manusia. Mereka cemas, tapi harus menghalaunya demi menangani pasien yang membeludak. Yang terburuk, mereka ikut tertular corona. Simak selengkapnya di collection ini dan subscribe agar dapat notifikasi story baru.

“Bantulah lingkungan dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab membatasi diri dan keluarga (work from home), agar memutuskan rantai penyebaran COVID-19,” kata Andap kepada kumparan, Jumat (20/3).

Antisipasi Corona, WNI Pulang ke Indonesia

Antisipasi Corona, WNI Pulang ke Indonesia

Andap berharap masyarakat juga mengikuti imbauan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut hal itu untuk membantu memutus rantai penyebaran virus corona.

“Itu artinya kita telah berkontribusi untuk Indonesia. Terima kasih,” ujar Andap.

Sebelumnya diberitakan, di Kepri sudah tiga orang dinyatakan positif corona. Kemungkinan angka tersebut akan bertambah.

Kadinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan, pasien tersebut sempat menghadiri acara di Bogor. Kegiatan itu melibatkan banyak orang. Bahkan beberapa orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia setelah acara tersebut.

“Beberapa orang yang mengikuti acara itu sudah ada yang postif, bahkan ada satu orang sudah meninggal dunia,” kata Didi, Kamis (19/3).

Saat ini, pemerintah beserta pihak terkait sedang melakukan penelusuran terhadap 60 orang yang melakukan kontak dekat (close contact) dengan pasien. Mereka akan dikarantina dan ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Editor: PARNA
Sumber: detiknews