JAKARTA – Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sutrisno Iwantono mendesak diskon pajak dari pemerintah daerah. Menurut dia, industri hotel dan restoran, sebagai bagian dari industri pariwisata, saat ini megap-megap terpukul virus corona.

Sebelumnya, pemerintah menggelontorkan insentif pengurangan pajak untuk hotel dan restoran di 10 destinasi wisata. Namun, Sutrisno menilai bukan cuma industri pariwisata di 10 destinasi saja yang terhantam, tetapi juga seluruh destinasi pariwisata.

Sutrisno juga mengaku memahami beban berat pemerintah pusat jika harus menanggung pajak industri. Karenanya, ia mengusulkan beban tersebut juga diserap oleh pemerintah daerah.

“Perlu diketahui bahwa stimulus pembebasan pajak di 10 destinasi itu bukan diterima oleh hotel dan restoran, tetapi diterima oleh pemerintah daerah. Nah, pemerintah pusat seharusnya membicarakan itu dengan pemerintah daerah,” katanya, mengutip Antara, Kamis (12/3).

Menurut dia, saat ini kunjungan wisatawan sedang turun. Tidak cuma wisatawan China, tetapi juga wisatawan mancanegara dari negara lain. “Hotel dan restoran yang sudah melorot dalam tahun-tahun terakhir ini bertambah runyam,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dikantonginya, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2020 mencapai 1,27 juta kunjungan. Dibandingkan dengan Desember 2019, penurunannya mencapai 7,62 persen.

“Untuk Februari dan Maret 2020, sejak pecahnya wabah virus corona mulai banyak hotel yang akan merumahkan karyawannya,” terang Iwantono yang juga Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia