Badan Pengusahaan (BP) Batam akan meningkatkan Jalan Yos Sudarso dari Simpang Indomobil, Baloi, menuju Pelabuhan Batuampar, menjadi delapan
lajur.

Peningkatan jalan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas serta arus barang dan jasa menuju pelabuhan kontainer tersebut.

”Semua prosesnya akan dimulai tahun ini. Jalan akan dibuka, sementara dibuka
tambah, dari dua jadi empat. Sehingga jadi delapan lajur,” kata Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat meninjau jalan di depan Pelabuhan Batuampar, Selasa (10/3/2020).

Rudi menuturkan, arus lalu lintas menuju ke dalam pelabuhan sering mengalami
kemacetan.

Dalam waktu singkat, 30 trailer bisa mengantre untuk masuk ke pelabuhan.

”Seluruh simpang jalan akan dibuka. Supaya nanti keluar masuk barang dan kendaraan berat di Batuampar akan lancar. Apalagi, Pelindo II akan hadir Kamis untuk mulai membangun,” terangnya.

Peningkatan jalan juga diiringi dengan penambahan lengan jalan. Imbasnya, Kantor Polsek Batuampar akan segera dipindahkan.

”Kami siapkan pemindahan kantor polsek, tapi saya harus ketemu Kapolres dan menghadap Kapolda dulu. Dengan kondisi seperti ini, kita minta izin dan restu beliau untuk pelebaran ini,” ucapnya.

Peningkatan jalan juga bermanfaat untuk kelancaran arus truk trailer yang masuk dan keluar pelabuhan.

Menurut Rudi, untuk saat ini peningkatan jalan bisa mengakomodir hal tersebut. Tapi, jika kapasitas Pelabuhan Batuampar sudah meningkat hingga 1 juta TEUs dalam tiga tahun mendatang, maka Rudi akan membuka jalan kawasan industri di samping pelabuhan, agar tidak terjadi antrean.

Jalan kecil ini tembus menuju Jalan Kerapu, Batuampar.

”Kalau sudah 1 juta nanti, bisa belok kiri, pos dibuka, jadi tak antre lagi,” terangnya.

Kepada media, Rudi juga menuturkan bahwa Pelabuhan Pelni tidak akan kembali lagi
ke Sekupang.

”Pelindo II datang Kamis nanti untuk melihat mana yang mau dibangun duluan, termasuk melihat proses berlabuh kapal Pelni. Pelni tetap di sini, orangnya sudah sanggup bangun, jadi kita bantu lewat pendalaman alur saja,” ungkapnya.

BP Batam lanjutnya, juga akan mempersiapkan jalur khusus untuk penumpang Pelni. Jalur tersebut dari arah Nagoya berbelok kiri.

Tapi jalur ini akan dibangun setelah peningkatan jalan selesai.

Editor: PARNA
Sumber: batampos