BATAM – Kondisi Kota Batam yang saat ini sedang menghadapi Krisis air mendapat sorotan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjend TNI Doni Monardo. Ia mengatakan perubahan vegetasi yang cukup besar terjadi selama ini.

“Kekeringan menjadi persoalan panjang, dalam 20 tahun ini terjadi perubahan vegetasi cukup besar,” ujar Doni dalam paparannya di Golden Prawn, Bengkong, Batam, Kepri, Minggu (8/3/2020).

Menurutnya dalam 20 tahun lalu masih banyak sumber air di Kepulauan Riau. Tetapi sekarang ini, persoalan air menjadi permasalahan yang terjadi setiap waktu.

Oleh karena itu, BNPB menganjurkan kerjasama program untuk budidaya tanaman tertentu. “Itu bisa jadi solusi menengah dan jangka panjang,” kata Doni.

Berdasarkan pengalaman, dikatakan Doni pada tanah tandus juga bisa tumbuh tanaman dan dalam waktu 8 tahun bisa banyak tumbuh berbagai vegetasi. Sehingga dapat menjadi sumber air.

“Vegetasi itu bisa menyimpan air, ada pohon aren dan pohon mahoni,” jelasnya.

Doni menambahkan ada vegetasi lain yang dapat menjadi sumber air, yaitu pohon palaka. Pohon ini ditemukan di Pulau Serang, Ambon.

Ia menjelaskan pohon palaka tersebut tidak bisa dibudidayakan oleh manusia. Namun hanya bisa dilakukan oleh alam, melalui serbuk kayu tersebar dan tumbuh di beberapa tempat. “Sekarang sedang kami kumpulkan,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Doni menyampaikan Badan Pengusahaan (BP) Batam bisa mendapatkan bibit pohon palaka yang disiapkan BNPB.

“Boleh ambil pohonnya, tapi harus ada kapal untuk membantu mengangkutnya,” kata Doni.

Editor: PARNA
Sumber: batamnews