BATAM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, rumah sakit khusus Covit-19 yang akan dibangun bekas kawasan Camp Vietnam, Pulau Galang, Kota Batam, akan dibangun dua fasilitas.
“Nantinya rumah sakit ini akan dibangun untuk fasilitas observasi dan isolasi,” kata Hadi, yang didampingi Kapolri Jendral Idham Azis dan Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto serta rombongan di Camp Vietnam, Minggu (08/03/2020).
Rombongan Panglima TNI dan Kapolri tiba di Bandar Udara Hang Nadim Batam sekitar pukul 09.00 WIB. Romombongan meninjau lokasi yang akan di bangun rumah sakit khusus Covit-19 Corona oleh Kementrian PUPR.
“Nantinya rumah sakit ini akan disiapkan 1.000 fasilitas tempat tidur, 50 ruangan isolasi dengan bertekanan negatif yang dilengkapi filter hepa dan termasuk oksigen serta kamar mandi di dalam ruangan,” jelas dia.
Dilanjutkannya, dari 50 itu ruang isolasi, 30 ruangannya akan digunakan non ICU dan yang 20 ruangan digunakan untuk ICU serta dilengkapi ruangan pendukung lainnya, seperti ruang rontgen, laboratorium, apotek dan rumah untuk penempatan tenaga medis.
“Jadi nanti apabila kita menampung 1000 pasien di sini, kita sudah punya fasilitas untuk memberikan pengobatan dan mempunyai standar,” tutur Hadi.
Hadi berharap setelah nantinya rumah sakit khusus Covit-19 ini dioperasikan, pasien dirawat akan bisa segera sembuh.
“Mudah-mudahan rumah sakit khusus ini segera terealisasi. Kami mohon doa dan dukungannya segera terealisasi rumah sakit khusus ini,” ucapnya.
Selain itu, Hadi juga mengatakan, bawah nantinya tenaga medis akan ditempatkan sesuai desk Covid-19 dari TNI dan Polri serta Kementerian Kesehatan.
Editor: PARNA
Sumber: batamtoday
