Diet ketogenik atau yang biasanya disingkat jadi diet keto adalah tren diet yang menghindari konsumsi karbohidrat dan memperbanyak konsumsi lemak dan protein.

Pantangan mengonsumsi karbohidrat ini mampu menumpuk sisa zat keton dalam darah. Kondisi tersebut disebut dengan ketosis.

Tubuh akan menggunakan nutrisi dari lemak dan protein sebagai sumber energi karena minimnya asupan karbohidrat. Sehingga, lemak dalam tubuh terus berkurang.

Diet keto dipercaya mampu menurunkan berat badan dan mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan Alzheimer.

Berikut ini beberapa makanan tinggi lemak dan protein yang bisa kamu konsumsi selama menjalani diet keto:

Daging

Jenis makanan yang mengandung lemak tinggi berasal dari daging-dagingan. Kamu bisa mengonsumsi daging merah, ayam, kalkun, sosis, ham, sarden, ikan tuna, salmon, atau ikan air tawar.

Produk turunan susu tinggi lemak dan protein

Kamu bisa memvariasikan makanan dengan mengolah daging menggunakan mentega, krim, susu full fat, yogurt full fat, mozarella, cheddar, dan goat. Untuk memperoleh cita rasa umami, kamu juga boleh menambahkan merica, garam, dan rempah-rempah sehat lainnya.

Buah dan sayur rendah karbohidrat

Tomat, paprika, sayuran hijau, bawang, asparagus, stroberi, dan alpukat bisa kamu pilih saat kamu ingin makan camilan.

Hindari makanan manis

Usahakan kamu berhenti mengonsumsi minuman bersoda, roti-rotian, coklat, buah yang manis, dan sayur yang tinggi karbohidrat seperti kentang.

Fokus utama diet keto adalah mengonsumsi 75% lemak, 20% protein, dan 5% karbohidrat dalam sehari. Hidup sehat bisa dimulai dengan diet keto.

Namun, beberapa riset menyatakan bahwa diet ini dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi penderita penyakit tertentu. Seperti diabetes, gangguan makan, atau gangguan empedu. Alangkah lebih baiknya jika kamu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menerepkan diet ini.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan