JAKARTA – Jet tempur F-16 Turki dilaporkan menembak jatuh pesawat militer pemerintah Suriah di barat laut Provinsi Idlib, Selasa (3/3).

Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights memaparkan insiden itu merupakan yang ketiga kalinya terjadi dalam tiga hari terakhir.

Organisasi berbasis di London itu menuturkan pesawat Suriah itu dijatuhkan oleh F-16. Pesawat Suriah itu dikabarkan jatuh di wilayah rezim Presiden Bashar Al-Assad dekat dengan basis pemberontak.

Hingga kini, nasib para kru pesawat tidak diketahui. Dilansir dari AFP, Turki mengonfirmasi bahwa pesawat Suriah yang dijatuhkannya itu jet L-39.

“Sebagai bagian dari operasi Spring Shield yang berhasil dilanjutkan, sebuah pesawat L-39 milik rezim (Suriah) telah jatuh,” kata Kementerian Pertahanan Turki.

Sementara itu, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, menuturkan salah satu pesawat militernya “menjadi sasaran” setelah dua lainnya ditembak jatuh pada Minggu pekan lalu.

Pasukan Assad sejak Desember lalu terus mengerahkan operasi demi merebut kembali Idlib dari tangan pemberontak dan kelompok militan yang terkait dengan kelompok Al Qaidah berbasis di Suriah.

Sementara itu, Turki meluncurkan operasi militer di Idlib setelah serangan udara yang diduga berasal dari rezim Suriah menewaskan 34 pasukannya di provinsi itu pada pekan lalu.

Observatorium menuturkan 93 tentara Suriah tewas akibat bombardir Turki sejak Jumat pekan lalu. Pada Minggu pekan lalu, Suriah mengklaim telah menembak jatuh tiga pesawat nirawak Turki di Idlib.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia