JAKARTA – Korea Selatan mencatat hingga Selasa (3/3) ada 5.100 orang yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Jumlah ini meningkat dari 4.200 kasus pada Senin (2/3).

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan peningkatan kasus virus corona terjadi sangat cepat dalam beberapa hari terakhir.

“Seluruh negeri tengah berperang melawan penyakit menular ini [Covid-19],” ujar Moon dalam rapat kabinet.

“Krisis di Daegu dan Korea Gyeongsang mencapai puncaknya, dan seluruh negeri telah memasuki masa ‘perang’ terhadap infeksi penyakit ini,” lanjutnya.

Mengutip AFP, Presiden Moon telah meminta seluruh lembaga pemerintah untuk siap siaga selama 24 jam untuk memerangi penyebaran virus corona.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan pemerintah Korea Selatan akan menggelontorkan dana lebihd ari US$25 miliar atau sekitar Rp355,66 triliun untuk menangani wabah corona.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mengonfirmasi 477 kasus baru dalam tempo sehari. Angka kematian akibat virus corona di Negeri Ginseng mencapai 29 orang.

Sekitar 90 persen penyebaran virus corona di Korea Sealtan berasal dari Kota Daegu dan Gyeongsang Utara. Lebih dari setengah kasus di Kota Daegu diduga bersumber dari komunitas jemaat Gereja Yesus Shincheonji.
Sejauh ini pihak berwenang telah memeriksa lebih dari 1.900 anggota komunitas tersebut. Sebelumnya sekitar 310 ribu anggota komunitas telah melakukan pengecekan kesehatan.

Ketua komunitas Shincheonji, Lee Man-hee sempat meminta maaf atas dugaan sumber penyebaran virus corona.

Korban meninggal di seluruh dunia per hari ini mencapai 3.076 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona tercatat sebanyak 45.581 orang.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia