JAKARTA – Tak hanya untuk mengidentifikasi korban tindak kriminal, tes DNA juga bisa dimanfaatkan untuk menelusuri jejak profil dan risiko kesehatan seseorang yang dapat membantu perbaikan gaya hidup. Jika Anda tertarik, terlebih dahulu ketahui kisaran harga tes DNA yang berlaku kebanyakan di Indonesia beserta proses yang berlaku.

Pada dasarnya tes ini percaya bahwa setiap individu memiliki DNA yang unik sebagai penentu karakteristik fisik dan sifat yang diturunkan dari orang tua.

Untuk mengidentifikasi DNA, ada beberapa tahap yang dilakukan. Seluruh proses umumnya mengikuti aturan yang sesuai dengan panduan dari Scientific Working Group of DNA Analysis Method dan rekomendasi dari DNA International Society of Forensic Genetics.

Berikut proses pengujian DNA, mengutip situs Endeavor DNA Laboratories.

1. Pengumpulan sampel
Pengumpulan sampel umumnya bisa berupa cairan tubuh seperti air liur atau rambut seseorang. Keduanya dipercaya membawa DNA, sehingga dapat dijadikan bahan uji. Sampel yang paling umum dan paling tidak invasif adalah air liur.

2. Ekstraksi sel
Proses ini dilakukan dengan memecah membran sel. Umumnya dilakukan dengan menambahkan enzim ke dalam larutan yang mengandung sampel DNA.

3. Pemisahan DNA
Ada beberapa cara untuk memisahkan DNA. Namun, cara yang paling umum adalah proses yang dikenal dengan istilah elektroforesis. Metode ini menggunakan medan listrik untuk mengurutkan molekul dalam sampel. Cara ini akan membuat struktur molekul unik DNA menjauh dari sampel.

4. Penyalinan DNA
Proses ini dikenal dengan istilah PCR. Proses digunakan untuk mendapatkan salinan DNA. Salinan ini kemudian diuji untuk penanda genetik.

5. Pengujian DNA
Pengujian dilakukan untuk menemukan penanda genetik dalam DNA yang dapat mengidentifikasi hubungan. Ada ribuan penanda genetik yang diketahui. Namun, tes ini hanya akan melaporkan 16-21 penanda genetik yang lebih spesifik.

Tes DNA dapat dilakukan secara sederhana. Tes ini umumnya hanya membutuhkan air liur. “[Anda] cukup meludah saja di tabung yang sudah disediakan, ujar Product Marketing Manager PT Cordlife Persada, Talitha A Prameswari, mengutip Antara. Cordlife merupakan salah satu layanan tes DNA di Indonesia.

Harga yang ditawarkan untuk tes DNA tergantung pada jenis tes yang dilakukan. Untuk tes genetik menyeluruh bisa mencapai Rp8 juta dalam satu kali pemeriksaan. Lewat tes ini, terdeteksi hingga lebih dari 360 panel penyakit melalui pemeriksaan lebih dari 1.400 gen.

“Kita bisa lihat potensi penyakit, karakteristik tubuh, dan keterkaitannya dengan gaya hidup seperti kebiasaan minum kopi,” ujar Talitha.

Ahli kesehatan olahraga, dr Monica Surjanto mengatakan, saat potensi risiko penyakit seseorang diketahui, tindakan preventif bisa segera dilakukan.

“Melakukan perubahan gaya hidup seperti pola diet yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan dan meminimalisir potensi risiko penyakit yang mungkin timbul di kemudian hari,” ujar Monica.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia