Liverpool akhirnya menderita kekalahan perdana di ajang Premier League 2019/20. Bersua Watford dalam laga pekan 28 di Vicarage Road, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB, mereka kalah 0-3.

Gol-gol kemenangan Watford di laga ini dicetak Ismaila Sarr (54′, 60′) dan Troy Deeney (72′). Walau kalah, Liverpool masih belum tergeser dari puncak klasemen dengan raihan 79 poin. Sementara itu, Watford beranjak naik ke peringkat 17 dengan torehan 27 poin.

Liverpool turun dengan pemain terbaik sejak awal. Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di depan, diapit Fabinho, Gini Wijnaldum, dan Alex Oxlade-Chamberlain di tengah. Lini pertahanan dipimpin Virgil van Dijk dan Dejan Lovren.

Watford juga sama. Troy Deeney, Abdoulaye Doucoure, Ismaila Sarr, serta Gerard Deulofeu turun di depan. Will Hughes dan Etienne Capoue mengisi lini tengah, melapisi pertahanan yang dipimpin Craig Cathcart dan Christian Kabasele.

Liverpool tampil menekan sedari awal babak pertama. Pendekatan ini memang lazim mereka lakukan dalam beberapa laga, untuk memberikan efek kejut bagi lawan.

Begitu masuk pertengahan babak pertama, Liverpool makin meningkatkan intensitas tekanan mereka ke lini pertahanan Watford. Tidak hanya lini depan, lini tengah juga turut memberikan tekanan ke lini pertahanan Watford.

Namun, Liverpool tampak kesulitan menembus pertahanan Watford di laga ini. Sadar bahwa mereka memiliki kualitas yang jauh dari Liverpool, mereka memilih untuk bermain bertahan di pertandingan ini.

Pertahanan rapat Watford inilah yang membuat Liverpool kesulitan. Alhasil, pergerakan Salah, Firmino, dan Mane jadi terbatas. Tetapi, meski mampu menghentikan lini serang Liverpool, Watford tidak mampu menyengat balik.

Situasi jadi makin runyam bagi Watford, manakala Deulofeu harus ditarik keluar karena cedera pada menit 37. Roberto Pereyra pun akhirnya dimasukkan untuk menggantikan Deulofeu yang terkena cedera.

Di sisa waktu babak pertama, Liverpool masih berupaya mencari gol pertama. Namun, kegagalan mereka dalam mencetak gol membuat skor 0-0 tidak berubah sampai babak pertama tuntas.

Memasuki babak kedua, Liverpool tetap berusaha untuk menekan lini pertahanan Watford. Namun, tampak bahwa sudah ada perubahan yang dilakukan Watford di babak kedua ini. Mereka mulai bisa bermain klinis.

Hasilnya berbuah manis bagi Watford. Pada menit 54, mereka membuka keunggulan lewat sepakan Sarr, memanfaatkan bola pantul Doucoure. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Watford.

Tertinggal satu angka, Liverpool berupaya mengejar. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, Watford justru berhasil menambah angka pada menit 60. Semua bermula saat Deeney mengirimkan bola kepada Sarr.

Liverpool

Dengan kemampuan individunya, Sarr menembus pertahanan Liverpool, lalu melepaskan sepakan chip yang gagal dihalau oleh Alisson Becker. Skor berubah 2-0, Liverpool makin tertinggal dari Watford.

Sadar bahwa harus mengejar ketertinggalan dua angka, Liverpool memasukkan tenaga baru. Divock Origi dan Adam Lallana dimasukkan, menggantikan Wijnaldum dan Oxlade-Chamberlain.

Masuknya dua pemain baru ini memang menambah daya gedor lini depan Liverpool. Mereka mengurung pertahanan Watford, berupaya setidaknya untuk memperkecil angka terlebih dulu. Sial bagi ‘Si Merah’, mereka malah makin tertinggal.

Pada menit 72, giliran Sarr yang menjadi kreator untuk terciptanya gol Deeney. Sepakan voli Deeney gagal dihalau Alisson, membuat skor berubah 3-0 untuk Watford.

Di sisa waktu babak kedua, Liverpool masih berupaya mencari angka. Mereka juga sudah memasukkan Takumi Minamino untuk menambah kekuatan di lini depan.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan