Angka kematian akibat virus corona atau COVID-19 di China terus bertambah. Komisi Kesehatan Nasional China mengonfirmasi penambahan 47 kasus kematian.

Dilansir AFP, Sabtu (29/2), total kematian virus corona di China saat ini mencapai 2.835 jiwa.

Satu orang dilaporkan meninggal di Beijing dan satu orang meninggal di Provinsi Henan, sementara 45 orang meninggal di Provinsi Hubei.

Tim medis Wuhan China virus corona pakaian hazmat

Komisi Kesehatan Nasional China juga mencatat ada penambahan 427 kasus baru infeksi virus corona. Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya, sehingga total infeksi menjadi 79.251 orang.

Virus corona menyebar pertama kali di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, pada Desember 2019. Dalam waktu yang sangat cepat, virus mematikan ini menyebar ke seluruh China daratan dan memasuki negara-negara tetangga, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Asia Tenggara.

Infografik Waspada Virus Corona, INFOG

Kini, penyebaran virus corona terus meluas ke seluruh benua. Tercatat sudah 44 negara yang terjangkit virus corona. Kasus terparah terjadi di Korea Selatan, Iran, dan Italia.

Bahkan, Iran tercatat sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia, setelah China, dengan angka mencapai 34 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, sekarang ada lebih banyak kasus terjadi di luar negeri daripada di China.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan