Juventus tertunduk lesu di markas Olympique Lyonnais (Lyon), Groupama Stadium. Pada leg I babak 16 besar Liga Champions 2019-20, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB, mereka kalah 0-1 berkat gol tunggal Lucas Tousart (31′).

Dominasi tak menjamin hasil akhir yang diraih. Itu yang terjadi pada Juventus di laga ini. Menurunkan skema 4-3-3 dengan Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Juan Cuadrado di lini terdepan, Juventus amat kesulitan.

Justru tim tuan rumahlah yang lebih berbahaya. Turun dengan skema 3-4-3 lewat nama-nama macam Tousart hingga Houssem Aouar, mereka memang jarang menguasai bola. Namun, lain halnya dengan penciptaan peluang.

Hingga menit ke-20, sudah dua ancaman yang Lyon peroleh. Hal demikian bahkan kian tampak setelahnya. Pada menit ke-21, misalnya, sundulan Toko Ekambi dalam situasi sepak pojok membentur mistar gawang Juventus.

Yang Lyon lakukan untuk membongkar pertahanan Juventus amat sederhana. Mereka kerap mengandalkan sisi sayap untuk melakukan crossing atau pun umpan tarik. Cara inilah yang berujung gol Tousart di menit ke-31 usai menerima umpan Aouar.

Tentu saja gol tersebut menyengat Juventus. Maka, mereka lebih intens menekan setelahnya. Sejumlah peluang lantas diperoleh, misalnya lewat placing Ronaldo di menit ke-35. Sayangnya, tak satu pun yang berbuah gol.

Paulo Dybala, Juventus, (COVER)

Memasuki babak kedua, Juventus meningkatkan intensitas pada hampir segala aspek. Salah satunya adalah pressing. Dampaknya, Lyon sama sekali tak berkutik hingga pertandingan mencapai menit ke-60.

Peluang-peluang yang di babak pertama tampak cukup gampang diperoleh tak lagi terlihat. Lyon bahkan tak mampu melepaskan satu pun tembakan pada kurun tersebut. Dari sini, satu masalah Juventus berhasil diatasi.

Namun, cuma itu hal positif yang Juventus tunjukkan. Soal lini serang, mereka masih saja kesulitan. Masuknya Aaron Ramsey dan Gonzalo Higuain pun tak secara otomatis berbuah manis buat tim tamu.

Di titik ini Juventus mengubah pendekatan bermain. Keberadaan pemain macam Ronaldo hingga Dybala kali ini benar-benar dimanfaatkan secara individu. Tak sekali-dua mereka bermanuver untuk menciptakan peluang bagi diri sendiri.

Salah satunya terjadi pada menit ke-79 lewat sosok Dybala. Dari luar kotak penalti, penyerang asal Argentina tersebut melepaskan sepakan kaki kiri yang sayangnya masih melenceng dari gawang Lyon.

Di sisi lain, Lyon yang sepanjang babak kedua cuma melepaskan satu tembakan mulai fokus bertahan. Ini makin menyulitkan Juventus. Terlebih, laga sudah menjelang akhir. Alhasil, skor 1-0 berakhir untuk kemenangan tim tuan rumah.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan