ke, rapper New York yang tengah naik daun, tewas ditembak secara brutal di sebuah rumah di Hollywood Hills, Los Angeles, California, Rabu (19/2) pagi waktu setempat.

Petugas kepolisian merespons telepon seseorang yang melihat beberapa orang mengenakan topeng hitam dan membawa pistol memasuki rumah Pol Smoke sebelum pukul 05.00 pagi.

Dilansir Los Angeles Times, Kamis (20/2), Kapten Los Angeles Police Departement (LAPD) Steve Lurie, mengatakan, petugas menemukan rapper berusia 20 tahun itu terkapar dengan luka tembak.

Dia langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Petugas menahan beberapa orang di dalam rumah dan menetapkan empat orang di antaranya sebagai tersangka. Sementara dua tersangka lainnya melarikan diri.

Polisi menduga rumah rapper bernama asli Bashar Barakah Jackson itu menjadi sasaran para perampok. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa rumah di Los Angeles disewa para musisi untuk tinggal.

Pop Smoke sempat mengunggah foto sedang berpose di tepi kolam renang di halaman belakang rumah yang ia tinggali di Hollywood Hills. Ia juga mengunggah foto cakrawala Kota Los Angeles dari halaman belakang rumah tersebut.

Menurut catatan properti, rumah Hollywood Hills itu dimiliki Teddi Mellencamp dari “The Real Housewives of Beverly Hills,” dan suaminya, Edwin Arroyave.

Dalam akun Instagramnya, Mellencamp mengaku diberitahu tentang insiden penembakan Pop Smoke dari perusahaan penyewaan dan manajemen pihak ketiga. Ia pun turut berduka atas meninggalnya Pop Smoke.

“Yang terpenting, kami ingin menyampaikan doa dan belasungkawa kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih yang terkena dampak hilangnya nyawa yang tragis ini,” tulisnya.

Rapper Pop Smoke

Kematian Pop Smoke terjadi beberapa hari setelah mixtape keduanya, Meet the Woo 2, menduduki urutan 7 di daftar Top 200 Billboard. Mixtape terobosannya, Meet the Woo, dirilis tahun lalu dan telah memiliki 280 juta stream secara global.

Republic Records selaku perusahaan rekaman yang melabeli Pop Smoke terpukul atas berpulangnya sang bintang.

“Kami sangat terpukul dengan hilangnya Pop Smoke yang tak terduga dan tragis. Doa dan pikiran kami ditujukan kepada keluarga, teman, dan penggemarnya, saat kami meratapi kehilangan ini bersama,” ungkap juru bicara Republic Records, Victor Victor Worldwide.

Selama ini, karier Pop Smoke terbilang cemerlang. Namun kehidupan awal Pop Smoke di Brooklyn sempat bermasalah. Dia menyatakan dalam sebuah wawancara pernah dikeluarkan dari sekolah menengah karena membawa pistol ke kampus.

Pembunuhan Pop Smoke itu menambah daftar kasus kematian terhadap generasi rapper muda. Rapper XXXTentacion, Lil Peep, dan Juice Wrld meninggal karena overdosis narkoba dan karena kekerasan jalanan. Sementara itu, rapper LA, Nipsey Hussle, dibunuh di luar toko pakaian miliknya.

Kepergian Pop Smoke selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi para penggemarnya. Ia telah dijadwalkan untuk memulai Tur Meet the Woo bulan depan, dengan pertunjukan awal 2 Maret di Washington, D.C.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan