Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menangkap 6 bandar narkoba jaringan Aceh dan Sumut, Minggu (16/2). Dalam penangkapan tersebut BNN mengamankan 18,5 Kg sabu. Selain itu satu bandar narkoba bernama Aflah tewas ditembak karena berusaha melarikan diri.

Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari mengatakan, awalnya pihaknya menangkap 4 pelaku di Aceh Timur. Para pelaku menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia lewat jalur laut.

“Ditangkap di daerah Reyeuk Aceh. Dari tangan mereka diamankan 18,5 Kg Sabu,” kata Arman lewat keterangannya, Minggu (16/2). Identitas 4 bandar yang ditangkap belum diungkap BNN.

Arman menuturkan, selain menggerebek 4 bandar di Aceh, pihaknya juga menangkap 1 bandar narkoba bernama Aflah di Tanjung Balai, Sumut. Namun, saat akan ditangkap Aflah berusaha melarikan diri dengan mengendarai mobil bersama istrinya sehingga polisi terpaksa menembak.

Arman menambahkan, penangkapan Aflah berasal dari keterangan seorang kurir bernama Aris yang ditangkap di Tanjung Balai. Menurut pengakuan Aris, 15 Kg sabu yang dibawanya dari Malaysia akan diberikan ke Aflah.

“BNN memberikan tembakan, akhirnya mobil dapat dihentikan Aflah. Saat itu ia bersama istrinya Yuniar. Aflah mengalami luka tembak, saat dilarikan ke rumah sakit tidak dapat tertolong,” ujar Arman.

Lebih lanjut, Arman menyebut, 6 tersangka yang diamankan akan diterbangkan ke Jakarta malam ini. Rencananya para pelaku akan mendarat di Bandar Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (17/2) pagi.

Editor: PARNA
Sumber: kumparan