Keputusan UEFA memberikan hukuman larangan tampil untuk Manchester City di Liga Champions per musim depan hingga 2021/22 menimbulkan efek domino di Premier League.
Salah satunya menyangkut Sheffield United. Musim lalu, tim berjuluk The Blades ini berhasil mengamankan tiket promosi ke Premier League. Nah, musim depan, mereka memiliki kans melaju ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Kenapa? Karena City di peringkat kedua dan Premier League memiliki kuota empat tim ke Liga Champions. Jika City tak kunjung keluar dari zona empat besar hingga akhir musim, satu tempat ke Liga Champions menjadi milik tim peringkat kelima.
Untuk saat ini, Sheffield berada di peringkat kelima dengan raihan 39 poin. Atau unggul 2 poin atas Tottenham Hotspur, 3 poin atas Everton, dan 4 poin atas Manchester United yang berada di peringkat ke-6, ke-7, dan ke-8 di Premier League.
Selain itu, dengan dihukumnya City, Liverpool berpeluang menjadi tim Premier League pertama yang lolos ke Liga Champions musim depan. Syaratnya, ‘Si Merah’ harus bisa mengalahkan Norwich City pada Minggu (16/2/2020) dini hari WIB.
Ini tentu berkaitan dengan posisi Liverpool di Premier League saat ini. Mereka sudah mengoleksi 73 poin, atau unggul 34 poin atas Sheffield. Jika menang atas Norwich, secara matematis tak ada lagi tim yang bisa merebut tempat Liverpool di Liga Champions musim depan.
Tapi, ini bukan satu-satunya keuntungan yang bisa dirasakan Liverpool. Mengacu laporan The Independent, pihak Premier League berencana memberikan City pula hukuman pengurangan poin akibat melanggar aturan FFP yang diberlakukan UEFA.
Dengan kata lain, Liverpool bisa menjadi kampiun Premier League musim ini lebih dini. Saat ini, tim binaan Juergen Klopp tersebut unggul 22 poin atas City.
Selain Liga Champions, hukuman City ini juga berdampak dengan Liga Europa. Kini, tim peringkat ketujuh pun bakal dipastikan mentas ke kompetisi level kedua di Eropa tersebut.
Jika ada tim dari luar zona tujuh besar yang berhasil ke final Piala FA, maka tim ini bakal melangkah ke Liga Europa musim depan.
Walau begitu, perlu diingat pula bahwa City masih bisa melakukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dengan kata lain, masih ada peluang bahwa hukuman larangan tampil di Liga Champions untuk City ini dicabut.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan
