BATAM – Pembangunan kawasan terpadu CitraPlaza Nagoya, yang dinaungi Ciputra Group, menimbulkan kerugian bagi masyarakat Perumahan Bukit Mas, Nagoya, Kecamatan lubukbaja, Kota Batam.

Salah seorang warga Perumahan Bukit Mas mengatakan, pasca pengerjaan pembangunan mega proyek properti ini, rumah di kawasan Bukit Mas retak-retak.

“Mulai retaknya saat berlangsungnya pengerjaan tiang pancang (pile foundation) di CitraPlaza Nagoya ini,” kata warga, yang meminta namanya tidak ditulis ditemui, di bilangan Nagoya, Senin (10/2/2020) siang.

Tidak hanya retak, beberapa rumah yang berbatasan langsung dengan pengerjaan proyek CitraPlaza Nagoya juga mengalami amblas, yang memaksa pemiliknya melakukan renovasi secara habis-habisan.

Hal ini dibenarkan Mamat, mandor yang mengerjakan salah satu rumah yang mengalami kerusakan sangat parah. “Hancurnya parah sekali, mulai dari tembok retak sampai tanah rumah amblas sangat dalam. Jadi rumah ini harus direnovasi habis,” ungkapnya.

Di waktu bersamaan, Satpam Perumahan Bukit Mas juga membenarkan perihal retaknya jalan dan rumah-rumah warga.

“Iya, beberapa rumah terdampak. Yang saya tau mereka tidak mau menjual kepada pihak proyek. Yang parah itu rumah nomor 18, tidak cuman retak. Rumahnya sangat berdekatan dengan proyek CitraPlaza. Bahaya,” kata Satpam yang tak mau namanya dipublikasi.

Hingga berita ini dipublikasi, wartawan masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak pengembang Citra Plaza Nagoya.

Editor: PARNA
Sumber: batamtoday