Antisipasi penyebaran virus corono ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terus dilakukan setelah Singapura meningkatkan status kewaspadaan dari kuning ke oranye.

Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, mengatakan, di pintu masuk pelabuhan, pihaknya menurunkan tiga hingga empat petugas untuk membantu kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam.

“Kalau tidak hari ini (kemarin, red), besok (hari ini, red) kami laksanakan,” ujarnya, Senin (10/2/2020).

Ia mengaku, kebijakan ini cukup menyita Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Pemko Batam.

Namun demikian, pihaknya menegaskan kegiatan ini harus diambil guna kepentingan masyarakat umum.

“Ini perintah Pak Wali, dan kami akan lakukan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kegiatan lain, Dinkes melakukan pengecekan rutin kepada setiap orang yang masuk ke Batam.

Mereka diberi High Alert Card oleh KKP. Pengecekan kesehatan ini akan dilakukan berkala dengan mengujungi rumah atau tempat tinggal yang bersangkutan.

“Kami akan follow-up. Misalnya masuk dalam keadaan tidak demam tapi batuk dan pilek, tetap kami tangani, petugas kami dari puskesmas yang terdekat akan mengunjungi yang bersangkutan,” terangnya.

Editor: PARNA
Sumber: batampos