JAKARTA – Ada banyak hal yang bisa dilakukan vitamin C untuk kulit Anda. Mulai dari mengurangi bercak-bercak gelap pada kulit dan melindungi dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.

Namun, jenis serum vitamin C yang Anda pilih, serta cara menggunakan dan menyimpannya, secara signifikan memengaruhi hasil yang didapat.

“Vitamin C adalah antioksidan kuat yang mencerahkan bercak-bercak gelap, menghaluskan kulit, dan melindungi kulit dari radikal bebas serta radiasi UV,” ujar ahli dermatologi, Sara Hogan, melansir Self.

Seiring berjalannya waktu, paparan radikal bebas dapat merusak kulit dan menyebabkan tanda penuaan dini serta meningkatkan risiko kanker kulit.

Namun, tak semua produk vitamin C diciptakan sama. Beberapa di antaranya bahkan dapat membuat iritasi.

Berikut tips dari ahli yang bisa Anda pelajari agar mendapatkan hasil maksimal dari vitamin C.

1. Gunakan serum vitamin C di pagi hari
Tak ada yang melarang Anda menggunakan serum di malam hari. Namun, penggunaan pada pagi hari bakal memberikan hasil yang lebih maksimal.

“Secara umum, produk vitamin C harus diterapkan pada pagi hari sebelum keluar rumah,” ujar Hogan.

Perlu dicatat pula bahwa vitamin C tak akan bekerja efektif saat terkena cahaya. Beri jeda waktu antara penggunaan serum vitamin C dengan jadwal Anda mulai beraktivitas di luar rumah agar vitamin C menyerap sepenuhnya ke dalam kulit.

Ilustrasi. Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari. (Istockphoto/EdwardDerule)

2. Gunakan konsentrasi vitamin C yang tepat
Masing-masing produk mengandung vitamin C dengan konsentrasi yang saling berbeda. Secara umum, konsentrasi vitamin C berkisar antara 5-30 persen. Hogan mengatakan, masing-masing konsentrasi akan memberikan efek yang berbeda.

Para pemilik kulit kering dan sensitif disarankan untuk menggunakan produk dengan konsentrasi vitamin C rendah sekitar 5 persen. Konsentrasi ini tak akan menyebabkan iritasi.

Sementara para pemilik kulit berminyak atau yang bermasalah dengan pigmentasi disarankan untuk menggunakan produk dengan konsentrasi vitamin C yang lebih tinggi maksimal 20 persen.

3. Jangan gunakan vitamin C dengan bahan tertentu
Umumnya, vitamin C cukup aman digunakan. Namun, hal berbeda akan dirasakan oleh para pemilik kulit sensitif. Kulit akan terasa menyengat, utamanya jika vitamin C digunakan di area yang sama dengan scrub eksfoliasi.

Salah satu bahan yang harus dihindari saat menggunakan vitamin C adalah benzoil peroksida. Senyawa ini dapat mengoksidasi vitamin C dan membuat efektivitasnya berkurang.

Kendati demikian, Anda masih dapat menggunakan produk benzoil peroksida, tapi di waktu dan area yang berbeda. Coba gunakan vitamin C di pagi hari dan benzoil peroksida di malam hari.

4. Hati-hati jika digunakan bersama retinol
Sejak lama, vitamin C diketahui tak akan bekerja efektif jika digunakan berbarengan dengan retinol. Keduanya memiliki efek yang sama pada kulit. “Para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan kedua bahan ini bersama-sama,” ujar Hogan.

Menggunakannya di bagian yang sama hanya akan menyebabkan iritasi.

5. Pastikan simpan produk vitamin C dengan benar
Vitamin C dikenal sensitif terhadap cahaya dan udara. Hogan mengatakan, saat terpapar cahaya dan udara, vitamin C akan teroksidasi menjadi asam dehydroascorbic. “Hasilnya akan kurang stabil dan manjur,” kata dia.

Produk vitamin C harus disimpan dalam wadah gelap. Sebisa mungkin batasi kontak dengan cahaya dan udara.

6. Perhatikan apakah produk telah berubah warna
Idealnya, serum vitamin C tidak memiliki warna. Tapi, lanjut Hogan, jika dioksidasi, maka vitamin C akan berubah warna menjadi kuning atau cokelat. Artinya, hasilnya akan kurang efektif.

“Pertimbangkan untuk menyingkirkan produk vitamin C yang telah berubah warna, terutama jika warnanya cokelat,” kata Hogan.

7. Jangan batasi diri pada serum
Cara paling praktis untuk mendapatkan vitamin C adalah dengan serum. Namun, Anda tak boleh membatasi diri hanya dengan produk serum.

Anda juga bisa mendapatkan vitamin C pada pembersih, pelembap, dan bahkan tabir surya.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia