JAKARTA – Pesawat tempur Israel dilaporkan meluncurkan serangan ke sejumlah basis pasukan dan kelompok milisi pendukung Iran di Suriah hingga mengakibatkan 12 orang tewas, Kamis (6/2) pagi.

Dikutip dari AFP, Kepala Syrian Observatory for Human Rights Rami Abdel Rahman mengatakan serangan itu terjadi di Damaskus dan di wilayah selatan Suriah. Lembaga pemantau itu menyebut tujuh pasukan tewas di daerah Kiswa, sementara lima lainnya di Ezra, Provinsi Daraa.

Sementara itu media pemerintah Suriah menuliskan informasi berbeda. Dikutip dari Haaretz, serangan tersebut hanya melukai delapan pasukan.

Kantor berita SANA mengungkapkan bahwa angkatan udara Suriah berhasil menembak jatuh sebagian besar roket yang ditembakkan Israel sebelum mencapai target.

Serangan pertama menargetkan basis militer di sekitar Damaskus. Serangan kedua terjadi 30 menit kemudian yang menyerang posisi militer di sekitar Provinsi Daraa, Quneitra dan Damaskus.

Bulan lalu, tentara Suriah mengatakan jet-jet Israel menyerang pangkalan udara utama T-4 di Provinsi Homs. Ketika itu pasukan udara Suriah berhasil menghalau beberapa rudal sehingga hanya menyebabkan kerusakan material.

Pada Desember, sistem pertahanan udara juga mencegat rudal yang ditembakkan dari arah Israel yang mengarah ke Damaskus.

Seorang juru bicara militer Israel yang dihubungi oleh AFP Kamis pagi menolak berkomentar mengenai serangan itu.

Sejak awal konflik Suriah pada tahun 2011, Israel telah meluncurkan ratusan serangan udara ke Suriah untuk menargetkan sejumlah posisi kelompok Hizbullah dan pasukan Iran, musuh bebuyutan negara Zionis itu.

Editor: PARNA
Sumber: CNN Indonesia