Selingkuh merupakan masalah serius dalam hubungan. Sebab, selain bisa menodai kepercayaan, selingkuh juga bisa menjadi penyebab utama perpisahan atau perceraian, depresi, hingga kekerasan rumah tangga, demikian menurut ulasan yang ditulis dalam jurnal Fincham & May (2017).
Ternyata selingkuh itu sendiri tak selalu harus dibuktikan dengan hal yang besar. Selingkuh bisa dimulai dari tindakan seperti mengirimkan pesan mesra kepada orang lain yang bukan pasangan Anda.
“Fenomena kencan di era digital ini, tak menutup kemungkinan seseorang melakukan micro-cheating. Micro-cheating sendiri merupakan rangkaian aksi (yang sebetulnya) kecil, namun sudah cukup mengindikasikan bahwa seseorang sudah terfokus, baik itu emosional maupun fisik kepada orang lain di luar hubungannya,” ungkap Psikolog asal Australia, Melanie Schilling, saat diwawancarai HuffPost.
Meski rangkaian aksi ini dianggap kecil dan sepele, namun menurut Schilling tindakan-tindakan ini bisa mempengaruhi hubungan romantis Anda dengan pasangan. Parahnya lagi, tindakan ini bisa memicu pertengkaran hingga perceraian.
Pertanyaannya, tindakan-tindakan sepele apa saja yang ternyata tanpa disadari masuk ke dalam kategori selingkuh atau micro-cheating? Melansir Bustle, berikut kumparanWOMAN rangkum untuk Anda.
1. Memberi like dan komentar memuji pada unggahan mantan di media sosial
Ladies, siapa di antara kalian yang masih terhubung dengan mantan pacar di media sosial? Masih berteman di media sosial dengan mantan memang perilaku yang sangat wajar. Namun, jika Anda menindaklanjutinya dengan mengirimkan pesan, komentar hingga memberi like pada postingan-nya, itu bisa dikategorikan sebagai micro-cheating.
“Karena tindakan ini memperlihatkan bahwa seolah-olah Anda mengirim sinyal tertarik kepada mantan,” ungkap Suzana E. Flores, psikolog klinis asal Amerika Serikat, saat diwawancarai Bustle.
2. Mengirim emoji menggoda kepada orang lain (selain pasangan)
Emoji kini digunakan sebagai gambaran ekspresi atau emosi seseorang. Karena itulah, penggunaan emoji harus diwaspadai pada saat melakukan chatting. Jika Anda mengirim emoji menggoda kepada orang lain (secara sadar atau tidak), menurut Suzana ini sudah sudah termasuk ke dalam kategori micro-cheating. Parahnya lagi, jika Anda sampai mengirim emoji-emoji bernada seks kepada orang lain (selain pasangan); seperti emoji bergambar pasangan, tempat tidur, dan lainnya.
3. Merahasiakan nama kontak orang lain di handphone
Merahasiakan nama kontak yang disimpan di handphone juga termasuk ke dalam kategori micro-cheating. Sebagai contoh, jika Anda menyimpan nomor kontak teman laki-laki lain dengan nama samaran seperti “Hello Panda”, “Beruangku” atau “Cuma Teman”, dan lainnya.
“Tindakan ini termasuk micro-cheating, sebab Anda merahasiakan nomor-nomor tersebut agar pasangan tidak tahu siapa pemilik nomor yang sering Anda hubungi,” lanjut Suzana.
4. Memikirkan orang lain dan berharap bisa berkomunikasi dengannya
Memikirkan orang lain selain pasangan Anda memang hal yang wajar. Namun, jika Anda terus-menerus memikirkan orang tersebut hingga berharap bisa menjalin komunikasi, itu masuk ke dalam kategori micro-cheating.
“Parahnya lagi jika Anda sampai berfantasi bisa menjalin hubungan spesial dengan orang tersebut,” kata Douglas Weiss, Ph.D, psikolog asal Amerika Serikat, kepada Bustle.
5. Membuat akun di aplikasi kencan online
Membuat akun di aplikasi kencan online seperti Bumble hingga Tinder, ternyata termasuk ke dalam kategori micro-cheating. Sebab menurut Douglas, tindakan ini bisa memicu interaksi lain yang membahayakan hubungan.
“Pertanyaannya, jika Anda berada dalam hubungan yang bahagia, kenapa Anda membuat profil di aplikasi tersebut? Tindakan ini sangat berbahaya, sebab bisa memicu interaksi lain yang melibatkan emosi hingga fisik di luar hubungan,” tutup Douglas.
Editor: PARNA
Sumber: kumparan
